Persebaya Bangga Utamakan Pemain Lokal ketimbang Naturalisasi

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya merasa bangga dengan pembelian pemainnya, yang mayoritas warga asli Indonesia bukan naturalisasi. Meski saat ini, Persebaya banyak memakai mantan anak didik Angel Alfredo Vera, saat masih melatih di tanah Papua.

Seperti Otavio Dutra, yang pernah satu tim dengan Alfredo Vera saat di Persipura. Juga Robertino Pugliara. Kedua pemain asing tersebut sepertinya sudah cocok dengan strategi pelatih berkebangsaan Argentina ini.

Selain itu, ada enam pemain lokal asal Persipura yang saat ini memperkuat Persebaya. Ricky Kayame, Ferinando Pahabol, Osvaldo Haay, Nelson Alom, dan Ruben Sanadi, pernah satu tim dengan Alfredo Vera.

Dilihat dari pembelanjaan pemain ini, manajer Persebaya, Chairul Basalamah, bangga dengan pembelian timnya. "Kami beli pemain asli Indonesia, bukan naturalisasi. Ya kebetulan, memang beberapa pemain baru Persebaya punya link dengan pelatih," ungkapnya pada Liputan6.com, Rabu (4/4/2018).

Manajemen Persebaya, melalui Chairul Basalamah, memang sengaja memberikan keleluasaan kepada pelatih, untuk memilih pemain, yang porsinya cukup untuk klub asli Surabaya ini.

"Kami serahkan semuanya kepada pelatih, perihal pembelian pemain. Entah itu lokal, maupun asing," imbuhnya.

Sementara, beberapa pemain yang sempat magang di Persebaya, seperti Josa Bastian dan Stefano Pieterz, sudah tidak terlihat di latihan hari ini.

"Kan memang mereka statusnya magang di Persebaya dan belum terikat. Saat ini mereka lebih dibutuhkan di Persebaya U19. Program tim kami," ujar pria yang akrab disapa Abud ini.

Selain itu, tandem Dutra digaris pertahanan, Fandri Imbiri, tampak tidak ikut program latihan dengan pemain lainnya. Tampak dia mengikuti fisioterapi bersama M. Dayat. Tim Fisiotheraphy, M. Nur Masardi, mengatakan Imbiri tidak mengalami cedera serius.

"Hanya masalah pada otot betis, tidak terlalu serius. Sementara, Dayat masih sedikit lagi difisioterapi, masih menunggu keputusan dokter," pungkasnya. (Dimas Angga P)