Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya terlalu banyak membuang peluang di depan gawang, sehingga mereka harus kalah 2-3 dari Manchester United, Sabtu (07/04). Gara-gara kekalahan ini, The Citizens gagal merayakan gelar juara Premier League.
Manchester City sebenarnya hanya membutuhkan satu kemenangan atas rival sekotanya untuk memenangkan gelar liga musim ini. Mereka hampir mewujudkannya ketika unggul di babak pertama lewat Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, mereka membuang dua peluang emas dari Raheem Sterling di depan gawang. Winger Inggris itu dimainkan sebagai false nine setelah Sergio Aguero dan Gabriel Jesus berada di bangku cadangan Manchester City.
“Kami memiliki pertandingan yang bagus secara umum, terutama tentu saja di babak pertama," kata Guardiola di situs resmi klub.
"Jadi, ketika Anda memiliki peluang Anda harus mencetak dua gol dan mungkin kami bisa mencetak tiga gol. Tentu saja Anda selalu memiliki momen buruk, dan kami memiliki momen buruk dalam dua pertandingan terakhir."
"Setiap kali mereka datang mereka mencetak gol. Ketika ini terjadi, sangat rumit untuk memenangkan pertandingan. Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak gol lebih banyak. Selamat untuk United. Sekarang kami akan mencoba dan berdiri lagi dan fokus pada hari Selasa."
Sementara itu, Setan Merah meraih kemenangan di Etihad Stadium berkat dua gol dari Paul Pogba dan Chris Smalling. Kemenangan tersebut sangat penting buat United yang tengah mengincar posisi runner-up.
Sumber: bola.net