Play-off NBA: Blazers Khawatir Ancaman Anthony Davis

Blazers akan mewaspadai Davis.

oleh Thomas diperbarui 14 Apr 2018, 08:50 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 08:50 WIB
Anthony Davis
Forward New Orleans Pelicans Anthony Davis tampil dominan pada lanjutan NBA melawan Phoenix Suns. (AP Photo/Veronica Dominach)

Liputan6.com, Jakarta Portland Trail Blazers akan berhadapan dengan New Orleans Pelicans di putaran pertama play-off Wilayab Barat NBA. Blazers sangat mewaspadai center Pelicans Anthony Davis.

Davis menjadi pemain Pelicans yang paling diamati oleh tim kepelatihan Blazers. Mereka sangat khawatir dengan performa apik Davis. 

Dalam dua pertemuan dengan Blazers di musim reguler NBA 2017/2018, Davis selalu jadi mimpi buruk. Dia memiliki rata-rata 36 poin, 11,5 rebound, 3 assists dan 4 blok. Akurasi tembakannya mencapai 66 persen.

“Siapa pun yang mengawal Davis akan memiliki waktu yang sulit. Dia bisa memegang bola, menembak tiga angka, hingga coast to coast," puji bintang Blazers Damian Lillard.

Center Jusuf Nurkic yang bakal berhadapan langsung dengan Davis. Nurkic sudah siap untuk menghadapi duel berat melawan Davis. "Saya tidak takut dengan Anthony Davis," ujar Nurkic seperti diberitakan The Advocate.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Double Team

NBA, New Orleans Pelicans, Houston Rockets
Pebasket New Orleans Pelicans, Anthony Davis, berusaha memasukan bola saat pertandingan melawan Houston Rockets pada laga NBA di Toyota Center, Minggu (25/3/2018). Rockets menang 114-91 atas Pelicans. (AP/Eric Christian Smith)

Karena cukup sulit menjaga Davis, Nurkic bakal mendapat bantuan dari Al-Farouq Aminu dan Ed Davis.

Untungnya Blazers akan mendapat keuntungan bermain di kandang lebih banyak ketimbang Pelicans. Blazers akan menjamu Pelicans di dua gim awal yang dimulai Sabtu (14/4/2018) atau Minggu (15/4/2018).

Untuk berlangganan NBA League Pass, klik di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya