Guardiola Tidak Terbebani Pekan Buruk Manchester City

Manchester City kalah di derby Mancheser dan tersingkir di perempat final Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2018, 14:47 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 14:47 WIB
Pep Guardiola Diusir ke Kursi Penonton
Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyaksikan timnya disingkirkan Liverpool dari bangku penonton pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad, Rabu (11/4). Kejadian itu terjadi usai Guardiola memprotes wasit terlalu keras. (Paul ELLIS/AFP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City mengalami pekan terburuknya. Sejak dilatih Pep Guardiola, untuk kali pertama The Citizens mengalami tiga kekalahan beruntun.

Pekan ini, cukup sulit untuk Manchester City dengan kekalahan dari Manchester United di derby Manchester. Ditambah lagi kegagalan di perempat final Liga Champions setelah dipermalukan Liverpool dalam kedua leg.

Namun, rentetan hasil buruk tersebut tidak menjadi beban bagi Guardiola. Dia meminta para pemainnya untuk tetap tenang dan menghadapi sisa laga musim ini dengan sikap sama seperti laga yang sudah dilalui.

"Kami harus mencoba menjadi apa yang sudah kami lakukan sepanjang musim ini dan berpikir untuk merebut tiga poin. Kami unggul 13 poin karena kami memang layak mendapatkannya," jelas Guardiola dikutip dari laman resmi mancity.

"Dalam delapan atau sembilan pertandingan terakhir di Premier League, kami hanya kalah sekali. Kami menang lima kali beruntun sebelum kalah melawan MU. Hasil-hasil ini bagus."

Karenanya, melawan Spurs nanti, target Guardiola dan Manchester City sudah jelas. Yakni kembali ke jalur kemenangan.

"Kami harus memikirkan soal kehebatan Tottenham dan mencoba untuk memenangkan pertandingan. Salah satu kesuksesan yang kami miliki adalah setiap kami menjatuhkan beberapa poin, kami langsung menang, menang, menang, menang!"

Sumber: Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya