China Masters 2018: Indonesia Hampa Gelar

Satu-satunya wakil Indonesia di final China Masters 2018, Minggu (15/4/2018), tumbang.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 15 Apr 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 18:00 WIB
Ronald Alexander/Annisa Saufika, China Masters 2018
Ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, gagal juarai China Masters 2018, Sabtu (14/4/2018). (PBSI)

Jakarta - Harapan Indonesia untuk membawa satu gelar dari China Masters 2018 pupus sudah. Pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika takluk dari wakil tuan rumah pada partai final yang berlangsung Minggu (15/4/2018).

Berstatus unggulan pertama, Ronald/Annisa jelas lebih difavortiakn untuk menang. Namun, mereka kalah secara mengejutkan dari pasangan Guo Xinwa/Liu Xuanxuan dengan skor 17-21, 21-7 dan 19-21.

Bertanding selama 54 menit, Ronald/Annisa sebenarnya tampil baik. Terbukti mereka mampu menang mudah pada gim kedua. Sayang, keberuntungan tak berpihak kepada mereka.

Sementara itu, tuan rumah memboyong empat gelar dari turnamen ini. Selain dari ganda campuran, China juga mendapatkan gelar dari nomor tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

Hanya trofi tunggal putra China Masters 2018 yang tak mampu digenggam tuan rumah. Wakil China, Lu Guangzu, harus mengakui keunggulan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien, dengan skor 21-12, 12-21 dan 14-21.

Hasil Lengkap

Hasil lengkap final China Masters 2018, Minggu (15/4/2018):

Ganda campuran

Guo Xinwa/Liu Xuanxuan (China) vs Ronald Alexander/Annisa Saufika 21-17 7-21 21-19

Tunggal putri

Li Xuerui (China) vs Kim Ga-eun (Korea) 16-21 21-16 21-18

Tunggal putra

Lin Yu Hsien (Taiwan) vs Lu Guangzu (China) 12-21 21-12 21-14

Ganda putri

Du Yue/Li Yinhui (China) vs Huang Dongping/Li Wenmei (China) 21-16 21-17

Ganda putra

Han Chengkai/Zhou Haodong (China) vs Di Zijian/Wang Chang (China) 19-21 21-17 21-16

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya