Liputan6.com, Jakarta - Memecahkan rekor transfer jelas membuat klub menginvestasikan uang besar dan berharap banyak kepada sang pemain. Namun nyatanya, tak semua pemain mahal di Liga Inggris itu berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
Musim ini menjadi salah satu bukti. Mohammed Salah contohnya. Cuma ditebus dengan mahar 34,5 juta euro, dia malah melejit dan menjelma jadi bintang dengan mengemas total 41 gol sepanjang musim.
Sedang beberapa pemain yang memecahkan rekor transfer klub justru tak tampil istimewa. Kebanyakan dari mereka seakan tenggelam karena tak bisa beradaptasi dengan cepat di iklim sepak bola Liga Inggris.
Siapa saja mereka? Berikut 5 nasib pemecah rekor transfer di Liga Inggris musim ini dikutip Sportskeeda:
5 Gylfi Sigurdsson (Everton) - 45 Juta Pounds
Kedatangan Sigurdson dari Swansea City dimaksudkan untuk menjadi bagian akhir dari teka-teki yang dibutuhkan Ronald Koeman membangun dengan the Toffees. Sigurdsson telah berkembang pesat di Liberty Stadium dalam peran nomor 10 tepat di belakang striker utama dan diharapkan akan memenuhi peran yang sama bersama Everton.
Dia lantas memecahkan rekor transfer klub, tapi sayangnya tak sesuai ekspetasi. Koeman dan kini Sam Allardyce tak memainkannya sebagai playmaker yang disukai dan menggesernya ke sayap guna mengakomodasi Wayne Rooney.
Hal itu berpengaruh besar kepada statistiknya yang cuma mencatatkan 4 gol dan 3 assist dalam 27 pertandingan sejauh ini. Jelas itu bukan perhitungan yang istimewa untuk pemain yang memecahkan rekor transfer klub.
Advertisement
4. Marko Arnautovic (West Ham) - 25 juta Pounds
Menjadi kejutan ketika The Hammers memecahkan rekor transfer untuk datangkan Arnautovic. Pernyataan-pernyataannya tentang keinginan untuk meninggalkan Stoke City karena West Ham adalah klub yang lebih ambisius sempat jadi buah bibir.
Namun, hari-hari pertamanya di bawah mantan manajer Slaven Bilic tidak mengesankan. Dia sering terlibat masalah disiplin.
Setelah pemecatan Bilic dan penunjukkan David Moyes, Arnautovic mulai bangkit. Dinamisme, kecepatan, kekuatan, dan finishing-nya telah berperan dalam usaha West Ham menghindrari zona degradasi.
3. Davinson Sánchez (Tottenham Hotspur) - 42 juta Pounds
Rekrutan baru Spurs dari Ajax ini telah berhasil membuktikan diri usai hijrah ke Liga Inggris. Sejak kedatangannya di Inggris yang memecahkan rekor transfer Spurs, Sanchez mendadak jadi tembok tebal bersama Jan Vertonghen di belakang.
Bek tengah berusia 21 tahun itu sangat kuat, cepat, agresif, dan punya kemampuan teknis serta taktis yang hebat. Sanchez juga merupakan pengumpan bola yang bagus.
Sanchez dan Vertonghen telah membentuk kerja sama yang solid di jantung pertahanan Tottenham. Keduanya berjasa dalam 11 clean sheet di Liga Inggris musim ini. Spurs juga hanya kebobolan 31 gol, rekor terbaik keempat.
Advertisement
2. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) - 60 juta Pounds
Musim Arsenal sudah berantakan sebelum bursa transfer Januari. Sebabm tim sudah berada di luar empat besar dengan harapan kecil finis empat besar.
Aubameyang kemudian didatangkan dari Borussia Dortmund menyusul kepergian Alexis Sanchez ke Manchester United. Kehadirannya di tim cukup berdapak positif.
Bukan tanpa sebab, Aubameyang sukses mengemas 6 gol dan 2 assist hanya dalam 8 pertandingan Liga Inggris. Para penggemar Arsenal berharap sang superstar memberikan lebih banyak lagi gol-golnya musim depan.
1. Álvaro Morata (Chelsea) - 70 juta pounds
Pemain termahal di daftar ini tampil mengecewakan. Setelah penampilannya yang impresif bersama Real Madrid, Morata nyatanya tak sesuai ekspetasi.
Dibawa sebagai pengganti Diego Costa, Morata bermain kurang memuaskan. Dia sebenarnya memulai dengan baik, mencetak sejumlah gol dalam beberapa pertandingan pertamanya musim ini.
Namun demikian, cedera dan kehilangan sentuhan membuat publik menyoroti Morata. Dengan 11 gol dan 6 assist dalam 28 penampilan Liga Inggris, musim debut Morata di Inggris mengecewakan dan jelas harus melakukan lebih baik musim depan.
Eka Setiawan
Advertisement