Copa Del Rey, Penebus Kesedihan Barcelona

Barcelona menang 5-0 atas Sevilla di partai puncak.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Apr 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2018, 17:15 WIB
Barcelona-Sevilla
Para pemain Barcelona berpose dengan trofi Copa del Rey setelah memenangkan pertandingan melawan Sevilla pada babak final di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol (21/4). Barcelona menang telak 5-0. (AP Photo / Paul White)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona menebus kesedihannya usai gagal di perempat final Liga Champions. Tak tanggung-tanggung, Barcelona membantai Sevilla 5-0, Sabtu (21/4/2018) sekaligus memboyong Copa Del Rey.

Barcelona secara mengejutkan tersingkir dari Liga Champions dua pekan lalu. Menariknya, mereka didepak oleh tim yang bukan unggulan di Liga Champions, AS Roma.

Padahal Blaugrana sangat meyakinkan di fase grup dan di babak 16 besar. Di fase grup mereka memuncaki klasemen dengan 14 poin dari enam laga.

Saingan mereka juga cukup berat yakni Juventus dan Sporting Lisbon. Namun mereka sukses tak terkalahkan hingga akhirnya lolos ke 16 besar sebagai pemuncak grup.

Lawan berat mengadang di babak 16 besar yakni Chelsea. Apalagi selama ini Barcelona punya rekor yang buruk melawan The Blues.

 

 

 

Kalah Lawan AS Roma

Barcelona-Sevilla
Kapten Barcelona, Andres Iniesta (tengah) melakukan selebrasi bersama Jordi Alba dan Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Sevilla di final Copa del Rey di stadion Wanda Metropolitano di Madrid (21/4). Barcelona menang 5-0. (AP Photo / Paul White)

Tapi Barca mampu membuktikan kualitasnya. Mampu menahan imbang 1-1 di London, Barca menang 3-0 di kandang sendiri sekaligus lolos ke perempat final.

Pada leg pertama Barca mampu menang telak 4-1 melawan AS Roma. Sayangnya pada leg kedua mereka kalah 0-3.

Tentu seluruh fans Barcelona kecewa dengan hasil ini. Apalagi terakhir mereka juara pada musim 2014/15.

Namun kekecewaan fans sedikit terobati pekan ini. Barca memboyong Copa Del Rey ke-30 sekaligus gelar pertama pada musim 2017/18.

Komentar Pelatih

Ernesto Valverde
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menegaskan pihaknya saat ini hanya ingin fokus melawan Malaga di pentas La Liga, belum memikirkan laga melawan Chelsea. (AFP/Lluis Gene)

"Setiap kompetisi adalah sebuah kesempatan dan kami memiliki peluang bermain di final ini tanpa memikirkan apa yang terjadi sebelumnya," ujar pelatih Barcelona, Ernesto Valverde seperti yang dilansir Marca.

"Memang betul kekalahan dari Roma meninggalkan dampak yang besar namun kami tampil bagus sejak awal laga. Sejak awal kami sudah menargetkan kemenangan dan berikutnya kami harus menyegel juara di La Liga," kata Valverde.

Komentar Presiden

Barcelona-Sevilla
Kapten Barcelona, Andres Iniesta mengangkat trofi Copa del Rey setelah memenangkan pertandingan melawan Sevilla pada babak final di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol (21/4). Barcelona menang telak 5-0. (AP Photo / Paul White)

Ya, di La Liga Barcelona tinggal selangkah lagi meraih gelar. Dengan menyisakan lima laga lagi, Barca masih memuncaki klasemen dengan koleksi 83 poin, unggul 12 angka atas pesaing terdekat, Atletico Madrid.

"Secara matematis kami belum juara La Liga. Namun semoga saja pekan depan kami bisa merayakan gelar ganda," ujar Presiden Barcelona, Josep Bartomeu.

"Jika kami sukses maka saya pikir musim ini bisa dianggap bagus. Yang jelas kami masih harus berusaha untuk bisa juara La Liga," katanya menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya