Liputan6.com, Jakarta - a Markas Persija Jakarta untuk menjamu Persib Bandung pada 30 Juni 2018 masih tanda tanya. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, tidak dapat dipakai lantaran berdekatan dengan kegiatan Asian Games 2018.
SUGBK harus bebas dari kegiatan non-Asian Games selepas partai Persija melawan Madura United pada 12 Mei mendatang. Sehingga, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus mencari stadion lain untuk melawan Persib.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Persija mendapat secercah harapan lewat bantuan Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin. Pria berusia 57 tahun tersebut bakal membantu tim ibu kota untuk melobi Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018.
Menurut Wakapolri, tidak mungkin pertandingan tersebut digelar di luar ibu kota. Pasalnya, jadwalnya berdekatan dengan kegiatan Pilkada yang dihelat secara serentak pada 27 Juni, termasuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kita akan lobi untuk, begini, lebih aman di Jakarta, karena tidak ada Pilkada. 27 Juni itu Jawa Barat ada Pilkada, jadi lebih aman konsentrasi pasukan di sini,” ujar Syafruddin, yang juga berstatus sebagai Dewan Pembina dan Pelindung Persija di Jetski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (27/4/2018).
Faktor CdM
Jabatan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Asian Games bakal memudahkan Syafruddin untuk berkomunikasi dengan Inasgoc. Pria yang baru berulang tahun ke-57 pada 12 April lalu itu bahkan percaya diri Persija dapat memakai SUGBK untuk menjamu Persib.
Nanti akan kita coba (lobi Inasgoc), kan masih ada setengah bulan. 18 Agustus kan opening ceremony (Asian Games),” imbuh Syafruddin.
“Saya kan juga di Asian Games, bisa lobi-lobi. Bisa lobi-lobi, sama-sama di (Asian Games),” katanya menambahkan.
Advertisement
Jadwal Persija
6 Mei 2018
Perserui Serui Vs Persija
Stadion Marora, Serui, Papua