Liputan6.com, Munchen - Bek Bayern Munchen, Mats Hummels, mengaku bakal sulit untuk melupakan kegagalan ke final Liga Champions musim ini. Dia merasa sakit karena kegagalan ini bisa bertahan hingga 10 tahun yang akan datang.
Bayern Munchen bermain imbang 2-2 di leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (2/5) dini hari WIB. Hasil tersebut tidak cukup bagi Bayern. Sebab, Thomas Muller dan kolega kalah dengan skor 1-2 di laga leg pertama.
Advertisement
Baca Juga
Madrid yang kemudian sukses melaju ke final dengan agregat 4-3. Tentu saja ini jadi sebuah penyesalan yang menyakitkan bagi Hummels.
"Kami pantas mendapatkannya [final]. Toni [Kross] bilang kepada saya: 'Kami bukan pemenangnya. Anda harus menyalahkan diri sendiri karena tidak berada di final' dan sayangnya dia memang benar," ucap Hummels dikutip dari Soccerway.
"Permainan ini harus diingat sepanjang karier Anda. Tapi, jujur saja, saya pikir ini akan terasa menyakitkan hingga 10 tahun ke depan," tandasnya.
Hummels memang tidak salah jika begitu menyesali kegagalan di laga ini. Sebab, musim lalu Bayern Munchen juga disingkirkan Madrid dengan cara yang hampir sama. Bayern kalah di kandang dan bermain epik di laga tandang.
"Saya rasa ini lebih mengecewakan jika dibanding yang lalu (2017) karena sepanjang laga kami hampir mengalahkan tim terbaik di dunia. Tapi, entahlah, Madrid bisa melewati laga ini lagi dan lagi," tutur Hummels. (soc/asa)
Sumber: Bola.net