Menanti Duel Sengit Real Madrid Vs Liverpool

Liverpool dan Real Madrid bertemu di final Liga Champions musim ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Mei 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 17:15 WIB
Real Madrid
Real Madrid menantang Liverpool di final Liga Champions. (AFP/JORGE GUERRERO)

Liputan6.com, Liverpool - Liga Champions telah memasuki fase puncak. Dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Liverpool akan berduel di Kyiv, 28 Mei 2018 mendatang.

Jalan yang ditempuh kedua tim ke fase ini bisa dibilang berat. Pasalnya, persaingan di Liga Champions sudah ketat sejak fase grup.

Bahkan untuk Liverpool perjuangan mereka lebih panjang. The Reds harus menjalani laga play-off melawan wakil Jerman, Hoffenheim.

Beruntung dalam dua leg, anak asuh Jurgen Klopp menang meyakinkan. Pada leg pertama mereka menang 2-1, sementara pada leg kedua mereka menang 4-2.

Di fase grup, Liverpool bertemu lawan yang relatif seimbang. Tak heran mereka mampu memuncaki klasemen dengan koleksi 12 poin dari enam laga.

 

Langkah Liverpool

Liverpool
Liverpool berhasil lolos ke final Liga Champions setelah unggul agregat 7-6 atas AS Roma. (AFP/Paul Ellis)

Lawan Liverpool di babak 16 besar juga tak sulit yakni wakil Portugal, Porto. The Reds mampu menang 5-0 di leg pertama dan bermain imbang 0-0 di leg kedua.

Tantangan berat baru diterima Liverpool pada babak delapan besar. Pasalnya mereka menantang tim yang sedang dalam performa terbaik, Manchester City.

Hebatnya, Liverpool mampu menunjukkan kualitasnya. Dalam dua leg mereka meraih kemenangan masing-masing 3-0 dan 2-1.

Liverpool pun lolos ke semifinal dan menantang raksasa Italia, AS Roma. Di fase ini, duel berlangsung sengit.

Menang 5-2 di leg pertama, Liverpool takluk 2-4 di leg kedua. Beruntung The Reds tetap lolos dengan agregat 7-6.

Langkah Real Madrid

Real Madrid
Real Madrid sedikit diuntungkan karena meraih kemenangan tandang 2-1 atas Bayern Munchen pada leg pertama Liga Champions 2017-2018. (AFP/Abdreas Gebert)

Sementara itu, jalan Real Madrid untuk lolos ke final sebenarnya tak mudah. Di fase grup mereka harus bertemu dua klub yang sedang menanjak, Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund.

Tak heran Los Galacticos hanya mampu finis di posisi kedua klasemen pada fase grup. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengoleksi 13 poin dari enam laga.

Di fase 16 besar, jalan Real Madrid kembali terjal. Pasalnya, klub raksasa Spanyol itu menantang jagoan Prancis, PSG.

Beruntung pengalaman bermain di Eropa yang lebih banyak sukses dimanfaatkan Real Madrid. Dalam dua leg, anak asuh Zinedine Zidane mampu meraih kemenangan.

Di Santiago Bernabeu, Real Madrid menang 3-1. Sementara di Paris, mereka kembali menang 2-1 atas PSG.

Pada babak perempat final, Real Madrid kembali bertemu lawan tak mudah yakni Juventus. Ini adalah laga ulangan final musim lalu.

Di leg pertama, Real Madrid mampu menang 3-0 di kandang Juventus. Sementara pada leg kedua mereka kalah 1-3 di kandang sendiri.

Lalu di semifinal, Real Madrid harus menantang Munchen. Menang 2-1 di leg pertama, Los Galacticos harus bermain imbang 2-2 di leg kedua.

Final Ideal

Fans yang Masuk Lapangan di Laga Bayern Munchen vs Real Madrid
Seorang suporter menghampiri pemain Real Madrid, Marcelo untuk berswafoto usai leg pertama semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen di Allianz Arena, Rabu (25/4). Marcelo terlihat terkejut saat dihampiri si penerobos lapangan. (AFP/Christof STACHE)

Tentu layak dinanti pertarungan kedua tim di final nanti. Real Madrid mungkin diunggulkan karena pengalaman juara mereka dalam beberapa musim terakhir.

Meski demikian Liverpool bisa mengambil keuntungan dengan status underdognya. Bahkan kemenangan di Liga Champions akan membuat semangat mereka juara Liga Inggris musim depan semakin berlipat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya