Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Persija Bidik Lemahnya Lini Pertahanan Home United

Persija telah mencetak 13 gol dari enam partai AFC Cup 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 07 Mei 2018, 15:45 WIB

Diterbitkan 07 Mei 2018, 15:45 WIB

Persija telah mencetak 13 gol dari enam partai AFC Cup 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Lawan Persija Jakarta di babak semifinal leg pertama Zona ASEAN AFC Cup 2018, Home United memiliki pertahanan yang tergolong lemah. Dari enam partai Liga Singapura, armada Aidil Shahrin bin Sahak tersebut telah kebobolan 18 kali.

Catatan jeblok tersebut bakal dimafaatkan Persija jelang pertemuan kedua tim di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (8/5/2018). Pasukan Stefano Cugurra Teco memiliki rekor gol yang cemerlang di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak dan AFC Cup.

Di kompetisi domestik, Persija mampu mengoleksi sepuluh gol dari lima partai. Adapun pada AFC Cup, tim berjuluk Macan Kemayoran ini membukukan 13 gol hanya dalam enam pertandingan.

Lini depan Persija yang tokcer kian meyakinkan pelatih Stefano Cugurra Teco untuk menginstruksikan anak buahnya memborbardir pertahanan tuan rumah. Terlebih dalam dua partai terakhir di Liga Singapura, gawang Home United enam kali kemasukan.

"Ya, kita sudah melihat dua pertandingan (Home United) di Liga Singapura. Mereka memang dapat mencetak enam gol, tapi juga kebobolan enam gol. Ditambah, dua hasil seri," ujar Teco.

Home United Juga Tajam

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat melawan Johor Darul Ta’zim pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija Jakarta menang 4-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Meski begitu, kepayahan lini belakang Home United dapat diimbangi oleh ketajaman sektor depan. Dari 12 partai gabungan Liga Singapura dan AFC Cup, tuan rumah berhasil mengoleksi 31 gol.

Moncernya barisan depan Home United juga diwaspadai oleh Teco. Maka dari itu, pelatih yang fasih berbahasa Indonesia ini juga ingin Ismed Sofyan dan kawan-kawan fokus dalam bertahan dibanding harus menyerang total.

"Ya, kita harus konsentrasi di lini belakang. Kita sudah tahu, Home United kuat di depan dan bisa cetak gol. Kita harus marking yang benar dan juga konsentrasi," imbuh juru taktik berusia 43 tahun tersebut.

Bugar

Teco tidak menyanggah timnya tengah bugar untuk menghadapi Home United karena dua minggu tidak bertanding di kompetisi lokal. Kurun waktu tersebut dimanfaatkannya untuk menggeber fisik pemainnya di latihan.

"Ya, bagus buat kita. Kita bisa fokus di AFC Cup. Kita punya istirahat yang benar, persiapan juga. Yang pasti, kita lebih siap," imbuh eks pelatih fisik Persebaya Surabaya ini.

Lanjutkan Membaca ↓