Liputan6.com, Jakarta - Izin pertandingan Persija Jakarta untuk menghadapi Madura United serta Home United pada 12 dan 15 Mei 2018 tetap aman.
Aksi teror yang terjadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, tidak berpengaruh terhadap izin pertandingan Persija.
Advertisement
Baca Juga
Karena peristiwanya yang dekat dengan ibu kota, sempat dikhawatirkan bakal berdampak dengan izin pertandingan tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Apalagi, karena tidak turunnya izin kepolisian, pertandingan Persija melawan Persib Bandung yang terjadwal pada 28 April lalu harus ditunda lantaran berdekatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Tapi, hasil rapat koordinasi pengamanan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persija dengan Polda Metro Jaya menghasilkan, bahwa izin pertandingan untuk dua partai ke depan tetap aman.
"Tidak ada. Tidak ada hubungannya ke sana. Dampaknya tidak ke pertandingan kita. Kita aman-aman saja," ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (9/5/2018).
Dua Partai Penting
Persija akan menjamu Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada pertandingan pekan kedelapan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Partai ini bakal penting untuk Macan Kemayoran demi mengembalikkan posisi ke papan atas klasemen sementara.
Dampak dua partai sebelumnya yang mengalami penundaan, posisi Persija melorot ke peringkat ke-5 dengan sepuluh poin dari lima pertandingan.
Advertisement
Lawan Home United
Tiga hari berselang, Persija akan meladeni perlawanan Home United pada leg kedua semifinal AFC Cup 2018 Zona ASEAN di SUGBK.
Persija membutuhkan kemenangan untuk mengembalikkan keadaan setelah kalah 2-3 di leg pertama
Melawan Home United juga bakal menjadi partai terakhir Persija di SUGBK.
Pasalnya, SUGBK bakal disterilkan untuk Asian Games 2018, Agustus mendatang.