Lawan Persebaya Diundur, Mental Pemain Persib Tetap Terjaga

Laga Persebaya kontra Persib ditunda karena alasan keamanan.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 16 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 08:00 WIB
Oh In-Kyun
Para pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Oh In-Kyun ke gawang Arema FC di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Laga Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/5/2018) resmi diundur karena faktor keamanan setelah terjadi rentetan aksi bom.

Ini merupakan kedua kali tim berjuluk Maung Bandung mengalami pemunduran jadwal setelah sebelumnya laga bertajuk El Clasico menghadapi Persija Jakarta berubah waktu kick-off.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan meski mengalami kerugian namun situasi ini tidak mengganggu mental para penggawa Persib.

Menurutnya keadaan yang terjadi bukan dikarenakan kesalahan panitia atau operator sehingga Supardi dan kawan-kawan tetap dalam kondisi prima.

"Kalau dari Persib, kami selalu mengikuti dan sekarang masih dijadwal ulang kan masih ada waktu. Apapun, kalau Persib, ikut keputusan dari semua pihak apalagi sudah resmi," ujarnya.

"Pemain dalam kondisi bagus yah. Kami selalu memberikan semangat. Bahkan kalau pemain semuanya lengkap, rasanya Persib pantas jadi juara," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kerugian

Persib Bandung
Para pemain Persib Bandung melakukan protes kepada wasit saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Namun dengan pemunduran jadwal ini Persib meminta, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa menentukan jadwal yang sesuai dan tidak berdekatan dengan pertandingan Persib sebelumnya.

Umuh berharap pertandingan bisa disisipkan saat waktu luang.

"Kan sebetulnya mepet sekali. Ini menjadi kerugian tapi enggak masalah yang penting kondusif dulu karena ini urusan negara dan keamanan. Kami menjaga hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya