Gerry Salim Sudah Pelajari Karakter Sirkuit Le Mans Jelang CEV Moto3 Prancis

Gerry Salim akan menjalani seri ketiga Moto3 CEV Junior World Championship di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu-Minggu (19-20/5/2018)

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Mei 2018, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 19:15 WIB
Pembalap AHRT, Gerry Salim
Pembalap AHRT, Gerry Salim, akan beraksi pada ajang Moto3 CEV Junior World Championship di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu-Minggu (19-20/5/2018). (AHRT)

Le Mans - Pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, antusias menyambut seri ketiga Moto3 CEV Junior World Championship di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu-Minggu (19-20/5/2018). Pembalap asal Surabaya tersebut mengaku telah memperlajari karakter Sirkuit Le Mans dari rider-rider lain. 

Sirkuit Le Mans memiliki lintasan sepanjang 4,2 km dan didominasi tikungan yang membuat karateristik sirkuit ini stop and go. Kondisi tersebut akan menguji para pebalap untuk tetap fokus dalam melakukan pengereman maupun memacu akselerasi motornya saat keluar dari tikungan. Gerry harus tetap waspada apalagi perubahan cuaca yang kerap terjadi di Le Mans tentu menjadi tantangan tersendiri.

Atmosfer dari MotoGP di seri ketiga CEV Moto3 Junior World Championship di Sirkuit Le Mans juga tentu akan menjadi pengalaman berharga yang bisa didapat Gerry. Meskipun belum memiliki pengalaman balap di sirkuit Le Mans, Gerry optimistis bisa meraup hasil maksimal. Hasil pada seri kedua Valencia yang belum maksimal menjadi penyemangat bagi Gerry untuk membuktikan kemampuan. 

“Meskipun belum memiliki pengalaman di Sirkuit Le Mans, saya telah mendapatkan pengalaman di seri Valencia. Saya coba mempelajari Sirkuit Le Mans berdasarkan pengalaman dari pebalap-pebalap lain di sirkuit ini tahun lalu. Semoga dalam seri Le Mans saya bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Gerry, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (16/5/2018). 

Setelah mengikuti dua seri CEV, Gerry mengaku belum mendapatkan feeling yang bagus dengan motor di Moto3. 

"Tapi saya mendapat banyak pelajaran. Tentunya level Eropa dan Asia sangat jauh perbedaannya. Di sini semua pembalap levelnya tinggi dan mampu melaju sangat kencang," kata Gerry Salim

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya