Jelang Laga Final Liga Europa, Pelatih Marseille Mengaku Kecewa

Rudi Garcia kecewa Diego Simeone tidak bisa menemani timnya pada laga final Liga Europa.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 16 Mei 2018, 22:50 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 22:50 WIB
Semangat Pemain Marseille Jelang Hadapi Atletico Madrid
Rudi Garcia. (AFP Photo/Philippe Desmazes)

Lyon - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak bisa mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan pada final Liga Europa. Pelatih Olympique Marseille, Rudi Garcia, mengaku kecewa dengan situasi tersebut.

Simeone menjalani hukuman setelah melayangkan protes keras kepada ofisial pertandingan pada laga semifinal.

"Saya sangat kecewa karena Diego Simeone tidak berada di pinggir lapangan. Sangat sulit bagi pelatih untuk bisa menyikapi hal tersebut," ungkap Garcia.

"Saya harap hukuman untuk para pelatih tidak lagi berupa pelarangan untuk berada di pinggir lapangan. Hal itu sangat merugikan."

"Simeone terlahir sebagai pemenang. Ia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa bersama Atletico Madrid," ungkap Garcia.

Marseille akan menghadapi Atletico Madrid pada laga final Liga Europa 2018. Wakil Prancis tersebut mengamankan tempat final setelah menyingkirkan RB Salzburg.

Kali terakhir Olympique Marseille tampil di final Liga Europa terjadi pada 2004. Saat itu, Marseille takluk dari Valencia dengan skor 0-2.

Sumber: Football Espana

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya