MU Dilarang Remehkan Chelsea pada Final Piala FA

MU memburu gelar ke-13 sepanjang sejarah.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Mei 2018, 06:24 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 06:24 WIB
Ander Herrera
Gelandang Manchester United (MU) asal Spanyol, Ander Herrera. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Ander Herrera mengajak rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Chelsea pada final Piala FA. Dia menyebut The Blues sebagai tim berbahaya.

MU menghadapi Chelsea di Wembley, Sabtu (19/5/2018). Mereka berkesempatan menyamai perolehan Arsenal sebagai pengoleksi titel terbanyak dengan 13 gelar.

"Peluang kedua tim sama-sama 50 persen. Kami menghormati Chelsea. Mereka tim kuat dan juga terbiasa juara," kata Herrera, dilansir situs resmi klub.

"Itulah yang membuat final nanti lebih sulit. Tapi kami MU. Saya yakin mereka juga segan menghadapi kami," sambung mantan penggawa Athletic Bilbao tersebut.

MU dan Chelsea sebelumnya sudah bertemu dua kali pada final Piala FA. Masing-masing klub meraih satu gelar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Hazard

Chelsea, Manchester United, Premier League
Pemain Manchester United, Ander Herrera (kiri) berduel dengan pemain Chelsea, Tiemoue Bakayoko pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, (5/11/2017). Chelsea menang 1-0. (AFP/Glyn Kirk)

Herrera mencetak gol penentu kemenangan MU atas Tottenham Hotspur di semifinal. Jika diturunkan, dia hampir pasti mendapat tugas mematikan playmaker Chelsea Eden Hazard.

"MU identik dengan final dan trofi. Kami punya peluang menambahnya di Piala FA," ungkap pemain asal Spanyol itu.


Kartu Merah

Menjalankan tugas itu, Herrera sempat membantu MU berjaya 2-0 pada pertemuan di Old Trafford musim lalu. Tapi, dia juga pernah terlalu antusias menerapkannya sehingga gagal menjaga disiplin.

Herrera terkena dua kartu kuning saat MU dikalahkan Chelsea 0-1 pada perempat final Piala FA musim lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya