Ribuan Suporter Barcelona Terlibat Skandal Pemalsuan Tiket

Sebanyak 3.000 pendukung Barcelona tertangkap memalsukan tiket El Clasico.

oleh Tyo Harsono diperbarui 18 Mei 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 21:00 WIB
logo barcelona
Logo Barcelona dalam ukuran besar jelang final Liga Champions antara Barcelona melawan Juventus di Berlin, 6 Juni 2015. (AFP/Kay Nietfeld)

Barcelona - Duel Barcelona kontra Real Madrid pada awal Mei 2018 masih menyisakan masalah untuk skuat Catalan. Ternyata, 3.000 suporter Blaugrana ketahuan memalsukan tiket pertandingan El Clasico tersebut.

Terdapat beberapa tim berisi 120 orang yang menjual tiket palsu El Clasico di pasar gelap. Penjualan dilakukan beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

Kejadian itu membuat pihak Barcelona mengambil tindakan tegas. Mereka menghukum ke-3.000 orang tersebut dengan mencabut keanggotaan mereka.

Barcelona merasa kecewa dengan kejadian tersebut. Mereka menganggap kejadian pemalsuan tiket di Camp Nou itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Los Cules.

"Kasus itu merupakan aksi terbesar dan terkuat dalam memerangi kecurangan yang menimpa klub ini. Mereka melakukan pemalsuan dan menjual tiket secara ilegal," kata juru bicara Barcelona, Josep Vives.

"Mereka menjual tiket palsu berdasarkan tiket musiman dengan cara dan metode canggih. Hasilnya, mereka dapat melakukan hal seperti itu," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut, Barcelona dikabarkan mengalami kerugian sebesar 1,5 juta euro (Rp 25 miliar). Kerugian dari setiap tiket yang terjual adalah 500 euro (Rp 8,3 juta) per tiket.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya