Liputan6.com, Jakarta Pelatih timbulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, menegaskan kekuatan tim putranya pada Piala Thomas tahun 2018 ini tidak berkurang. Meskipun diakui Jonassen banyak perubahan dalam persaingan tingkat dunia.
"Menurut saya soal kekuatan tim kami, hampir sama dengan dua tahun lalu, namun tahun ini persaingan dengan peserta lainnya lebih berimbang," kata Jonassen dalam pertemuan dengan media di Bangkok, Thailand, Sabtu (19/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Periode dua tahun setelah Denmark meraih juara Piala Thomas 2016, katanya, tentu banyak perbuahan dalam persaingan bulu tangkis dunia. Namun Jonassen yakin timnya masih bisa bersaing dalam persaingan level atas perbulutangkisan dunia di Piala Thomas 2018 ini.
Denmark menampilkan tim Piala Thomas 2018 yang hampir sama dengan dua tahun lalu, namun kali ini tanpa pemain spesialis ganda Carsten Mogensen yang sedang sakit.
Pada sektor tunggal, Denmark masih memiliki ketangguhan di sektor tunggal, dengan pemain nomor satu dunia Victor Axelsen.
Tim putra juga didukung oleh Andres Antonsen, Hans Solberg Vittinghus dan pemain berpengalaman Jan O Jorgensen.
Juara Bertahan
Denmark merupakan juara Piala Thomas 2016 setelah pada pertandingan final mengalahkan Indonesia 3-2.
Menurut Axelsen, Indonesia dan China tetap menjadi saingan utama bagi Denmark untuk mempertahankan Piala Thomas tahun ini.
"Tapi saya juga melihat ada peluang kejutan dari Korea dan Malaysia yang banyak menampilkan pemain-pemain muda," katanya.
Denmark pada babak penyisihan grup yang dimulai Minggu (20/5) berada di grup D bersama Malaysia, Rusia dan Aljazair.(Ant)
Advertisement