Liputan6.com, Roma - Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, merasa pantas berada dalam skuat timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Meskipun demikian, Nainggolan tetap berterima kasih kepada pelatih karena memberitahunya secara personal.
Seperti yang diketahui, Radja Nainggolan tidak masuk dalam daftar skuat pilihan Roberto Martinez untuk ke Rusia pada Juni nanti. Padahal, kiprahnya bersama Giallorossi dalam beberapa tahun terakhir terbilang cukup gemilang.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berdarah Indonesia itu merupakan salah satu andalan Eusebio Di Francesco di lini tengah AS Roma. Nainggolan juga berperan dalam kesuksesan Giallorossi mencapai babak semifinal Liga Champions di musim ini.
Karena itulah, keputusan pelatih untuk tidak membawanya ke Piala Dunia membuat pendukung Belgia terkejut. Radja Nainggolan mengaku sangat bermimpi bisa tampil di Piala Dunia.
"Itu adalah mimpi sejak masih kecil dan saya pantas mendapatkannya, tapi mereka mengambilnya dari saya," ujar Nainggolan kepada HLN.
Merasa Pantas
"Saya sedih, saya pantas berada di sana. Saya mencapai semifinal Liga Champions dan bermain baik dengan Roma. Saya tidak bisa melakukan yang lebih dari itu," kata dia.
Walaupun sedih, namun ia tetap menghargai sang pelatih yang rela menemuinya untuk menjelaskan keputusannya. Baginya, ia akan melakukan yang sama jika memiliki masalah dengan seseorang.
"Saya juga ingin bilang bahwa pelatih datang ke Roma hari Minggu, saya pikir itu hebat. Saya akan melakukan hal yang sama dengannya, bila saya punya masalah dengan seseorang saya pergi menemuinya," paparnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement