Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta kembali menjadi tim musafir. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus terusir ke Bantul, Yogyakarta hingga Asian Games 2018 Jakarta-Palembang selesai.
Dua markas Persija di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak musim ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, telah disterilkan untuk Asian Games. Persija mulai bakal berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, melawan Persebaya Surabaya pada 3 Juni mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Persija akan melakoni enam partai kandang hingga Asian Games selesai padai September mendatang, termasuk melawan Persib Bandung. Seluruh partai home Macan Kemayoran bakal digelar di SSA.
"Inshaallah main di Bantul sampai Asian Games selesai. Hampir semua partai kandang di Bantul," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade ketika dihubungi Liputan6.com.
Usai Asian Games, Persija kembali ke ibu kota. Macan Kemayoran dapat memakai SUGBK, Pakansari, atau pun Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai homebase tetap.
Enam Partai Kandang di Bantul
Enam partai kandang Persija hingga Asian Games selesai ialah menghadapi Persebaya, Persib, PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, dan PSMS Medan. Melawan Persebaya bakal menjadi pertandingan pembuka Macan Kemayoran di Bantul.
Mulanya, Persija ingin bertukar status kandang dengan Persebaya. Macan Kemayoran akan bertandang lebih dulu ke Surabaya. Tapi, upaya tersebut mendapat penolakan.
"Persebaya sulit mencari izin (keamanan). Karena lapangannya mereka juga baru dipakai, ada perbaikan juga. Ada kemarin kejadian (teror) juga. Jadi mereka agak kesulitan. Surat resmi kita sudah ke PT LIB dan Persebaya. Persebaya sebenarnya ingin, tapi karena adanya hal-hal tersebut, mereka mengatakan kesulitan," imbuh Gede.
Advertisement
Jadwal Persija
Rabu, 30 Juni 2018
Barito Putera Vs Persija
Stadion 17 Mei, Banjarmasin