Tidak Layak Juara, Real Madrid Beruntung Kalahkan Liverpool

Cesar Luis Menotti ragukan kehebatan Real Madrid di final Liga Champions melawan Liverpool.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 10:45 WIB
Real Madrid, Liverpool, Liga Champions
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan Marcelo, mengangkat trofi Liga Champions di Monumen Cibeles, Madrid, Minggu (27/5/2018). Real Madrid menggelar pawai kemenangan bersama fans usai menjuarai Liga Champions 2018. (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Mantan pelatih tim nasional Argentina Cesar Luis Menotti mengeluarkan pernyataan keras yang menyerang Real Madrid. Dia mengatakan, tiga gol yang dicetak Real Madrid ke gawang Liverpool hanyalah keberuntungan belaka.

Menurutnya, Madrid sebenarnya memainkan pertandingan terburuk mereka musim ini. Tapi dia menilai bahwa keberuntungan adalah sesuatu yang penting, dan Madrid mendapatkan itu. Bahkan Menotti menilai gol salto Gareth Bale juga tidak lebih dari keberuntungan.

"Keberuntungan adalah hal fundamental dalam hidup. Real Madrid memainkan pertandingan terburuk mereka," ujar Menotti dikutip dari marca.

Pendapat Menotti tersebut di sisi lain juga menilai bahwa Liverpool sejatinya bermain lebih baik daripada Madrid. Tapi malang bagi Liverpool, malam itu Dewi Fortuna berpihak pada Madrid.

Lebih lanjut, Menotti menilai dari setiap pertandingan Real Madrid di fase gugur Liga Champions musim ini, permainan yang mereka tampilkan di final adalah yang paling buruk. Bahkan menurutnya Cristiano Ronaldo bermain jauh di bawah standarnya.

"Dari seluruh pertandingan fase gugur Liga Champions, (final) ini adalah yang terburuk bagi mereka, bahkan (Toni) Kroos bermain sangat buruk,"katanya.

"Cristiano tidak mendapatkan sentuhan bola, (Karim) Benzema mungkin hanya membuat tiga sentuhan, Marcelo juga tidak setajam biasanya."

 

Manfaatkan Kesalahan Karius

Manchester United (MU), Gareth Bale, Real Madrid
Manchester United (MU) kembali berpikir soal wacana merekrut Gareth Bale dari Real Madrid. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Adapun yang menjadi pembeda adalah permainan buruk Loris Karius. Setelah Karius membuat kesalahan, Madrid mulai bermain lebih nyaman dan menguasai jalannya pertandingan.

"Itu tidak biasa dan, pada momen itu, ada kesalahan dari penjaga gawang lawan, setelah itu Real Madrid berkembang."

"Mereka mulai tampil lebh kuat dalam hal teknik dan penguasaan bola, meskipun tidak ada pergerakan mereka yang dikembangkan dengan baik," imbuh Menotti.

"Mereka mencetak tiga gol yang tidak layak mereka dapatkan. Bahkan gol salto itu datang dari keberuntungan," ujarnya.(mrc/dre)

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya