Liputan6.com, Kairo - Kabar baik bagi Timnas Mesir setelah penyerang andalan mereka dinyatakan bisa tampil sejak awal di Piala Dunia 2018 di Rusia. Pemulihan cedera Mohamed Salah tidak akan memakan waktu lebih dari tiga pekan.
Mohamed Salah mengalami cedera bahu ketika membela Liverpool di final Liga Champions lalu melawan Real Madrid. Awalnya, kondisi pemain berusia 25 tahun itu sempat diragukan untuk turun di partai perdana di Piala Dunia 2018.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) menyatakan Mohamed Salah akan bugar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Tanpa Mohamed Salah tentu akan menjadi kerugian bagi Timnas Mesir dalam mengarungi turnamen sebesar Piala Dunia.
Seperti dilansir The Guardian, Presiden EFA Hani Abu Reda dan Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper, serta dokter Mohamed Abou El-Ela sudah bertemu dengan Salah, Rabu waktu setempat, di Valencia. Salah diketahui menjalani perawatan dan rehabilitasi di Spanyol.
Dalam sebuah unggahan di laman Facebook EFA menyebutkan, program untuk Mohamed Salah telah dibuat. Hal itu dilakukan agar mantan pemain AS Roma tersebut maksimal dalam proses pemulihan.
Pemulihan Salah
"Delegasi tim nasional telah di-briefing mengenai program pemulihan untuk Salah, yang berjalan baik sekali dan dia bertekad bergabung dengan skuad pada Piala Dunia," tulis pernyataan EFA.
"Selain tekad pemain besar itu untuk menyusul rekan-rekan satu timnya. Mohamed Abou El-Ela mengungkapkan periode absen Salah, karena cedera tidak akan melewati tiga pekan," kata dia.
Pertandingan pertama Timnas Mesir pada Piala Dunia akan berlangsung pada 15 Juni melawan Uruguay. Kemudian disusul melawan tuan rumah Rusia empat hari kemudian.
Terakhir, Timnas Mesir bakal berhadapan dengan Arab Saudi pada 25 Juni nanti dalam laga terakhir fase grup. Kehadiran Salah tentu akan meningkatkan motivasi rekan-rekan setimnya.
Advertisement