Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

MotoGP: Start Posisi Kedua, Lorenzo Pede Bisa Bangkit

Lorenzo memiliki catatan bagus pada MotoGP Italia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 03 Jun 2018, 15:30 WIB

Diterbitkan 03 Jun 2018, 15:30 WIB

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo beraksi pada kualifikasi MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. (TIZIANA FABI / AFP)

Liputan6.com, Mugello - Jorge Lorenzo memiliki modal besar untuk mengakhiri tren buruknya di MotoGP 2018. Pembalap Ducati itu sukses mengamankan posisi kedua pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (2/6/2018).

Saat ini Lorenzo memang sedang terdesak untuk segera meraih hasil positif pada MotoGP 2018. Itu karena kualitas dan kapasitasnya sebagai pembalap top MotoGP mulai diragukan, terutama sejak dirinya menunggangi motor Ducati.

Sepanjang musim ini, belum sekalipun X-Fuera naik podium. Selain dua kali gagal finis, ia juga dua kali finis di luar 10 besar. Catatan terbaiknya hanya saat finis keenam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.

Imbasnya, belum ada kepastian apakah kontraknya akan diperpanjang Ducati atau tidak usai MotoGP 2018. Terlepas dari hal itu, X-Fuera memang dalam situasi di mana dirinya harus segera naik podium. Dan ia kini punya peluang besar untuk mewujudkannya.

"Sangat menyenangkan bisa kembali ke barisan depan. Dan sangat menyenangkan mendapat kepercayaan yang tepat. Namun, sayang sekali saya tak bisa meraih pole pertama saya dengan Ducati," ujar Lorenzo seperti dilansir GPOne.

Jorge Lorenzo (kiri), Valentino Rossi (tengah), dan Maverick Vinales (kanan) merayakan kesuksesan yang didapat pada kualifikasi MotoGP Italia 2018. (TIZIANA FABI / AFP)

Sejatinya, Lorenzo nyaris meraih pole position untuk balapan yang dihelat hari ini (3/6/2018). Sayang, ia masih kalah cepat 0,035 detik dari pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang bakal start dari posisi terdepan.

Di sisi lain, Mugello memang jadi salah satu sirkuit favorit pembalap asal Spanyol tersebut. Tercatat, pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu sempat menorehkan lima kemenangan di sana, yakni pada musim 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016.

"Dalam beberapa balapan terakhir, saya bisa memulainya dengan baik. Kali ini sakan mencoba melakukannya lagi. Pilihan ban depan akan sangat penting karena di lintasan ini, dengan suhu ini, saya sangat menderita. Itu akan jadi balapan yang sengit karena ada banyak pembalap dengan kecepatan bagus," jelas Lorenzo.