Hummels Pernah Tolak Pinangan MU

Hummels mendapat tawaran bergabung dengan MU pada 2016.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Jun 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 14:45 WIB
Ballon d'Or 2017, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi
Mats Hummels tolak perkuat MU yang kala itu dilatih Louis van Gaal. (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Berlin - Bek Bayern Munchen, Mats Hummels mengungkapkan sebuah cerita. Rupanya dia pernah menolak tawaran menggiurkan dari Manchester United (MU).

Hummels mendapat tawaran bergabung dengan MU pada 2016. Ketika itu Setan Merah masih dinakhodai pelatih asal Belanda, Louis van Gaal.

Manajemen Setan Merah sudah mengajukan tawaran ke klub Hummels saat itu, Borussia Dortmund. MU menyiapkan uang sebesar 32 juta pound atau sekitar Rp 608,65 miliar.

"Saya pernah berpikir pergi ke Manchester United pada 2015," kata Hummels kepada media Jerman, Bild.

"Kesempatan gabung MU hadir pada 2016. Sekarang, saya klarifikasi bahwa tak benar tidak adanya kesepakatan dengan mereka. Alasan utamanya, saya benar-benar tak ingin untuk pergi ke luar negeri," ujarnya melanjutkan.

Pilih Bayern Munchen

Bayern Munchen v Celtic FC
Mats Hummels. (doc. Bayern Munchen)

Bek yang kini berusia 29 tahun tersebut lebih memilih bergabung dengan Bayern Munchen. Klubnya menimba ilmu saat nasih kecil.

Akademi Bayern Muenchen yang telah dipromosikan Hummels ke tim senior pada 2007. Namun, selama dua tahun berada di tim senior Die Roten, Hummels tak memiliki kesempatan untuk bermain.

Alhasil, Mats Hummels pun hijrah ke Dortmund secara permanen pada musim 2009-2010, setelah dipinjamkan pada musim sebelumnya. Kini Mats Hummels tengah berkonsentrasi jelang Piala Dunia 2018 Rusia bersama timnas Jerman setelah sukses bersama Munchen.

 

Sindir Leroy Sane

Sebelumnya, Hummels juga menyindir bintang Manchester City, Leroy Sane yang dicoret dari skuat Timnas Jerman. Sane dicoret karena tak bisa menghormati para seniornya.

"Sane? Dia tidak memiliki kedudukan yang sama dengan pemain macam Muller atau Ozil. Ya, terkadang butuh waktu untuk bisa mencapai kedudukan yang setara di timnas, seperti yang Anda raih di klub Anda," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya