Kisah Pickles, Anjing yang Memenangkan Piala Dunia

Inggris nyaris menggelar Piala Dunia 1966 tanpa trofi asli.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 20 Jun 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 19:20 WIB
Inggris Piala Dunia 1966
Kapten Inggris Bobby Moore mengangkat trofi usai memenangkan Piala Dunia 1966. (AP Photo/File)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan Maret 1966, rakyat Inggris bersuka ria menyambut pesta Piala Dunia yang akan digelar di tanah mereka. Bebagai perayaan pun dilangsungkan untuk menambah meriah atmosfer ajang akbar empat tahunan itu.

Salah satunya adalah dengan memajang trofi Piala Dunia yang dikenal dengan sebutan "Trofi Jules Rimet" yang akan diperebutkan tim-tim peserta Piala Dunia. Trofi ini dipamerkan di sebuah gedung eksebisi di London.

Semua berjalan lancar, sampai datang berita mengejutkan itu. Minggu, 20 Maret 1966, trofi belapis emas itu dikabarkan hilang, dicuri dari tempat pameran.

FA, PSSI-nya Inggris pun kelimpungan. Segala upaya dikerahkan untuk mencari trofi tersebut. Sampai akhirnya datang sebuah paket untuk Joe Mears yang ketika itu menjabat sebagai ketua FA sekaligus Chelsea.

Sang pengirim paket, yang mengaku bernama Jackson meletakkan paket yang berisi bagian dari trofi dan permintaan uang tebusan senilai 15 ribu pounds, di markas Chelsea, Stadion Stamford Birdge. FA menghubungi polisi dan kemudian menangkap Jackson, yang diketahui bernama asli Edward Betchley.

Namun, Jackson ternyata bukan pencurinya. Dia hanya seorang perantara, yang sebenarnya tidak tahu di mana trofi Piala Dunia itu berada.

Ditemukan Pickles

Pickels
Pickles, anjing yang menemukan trofi Piala Dunia 1966. (Dok. Channel4)

Polisi Inggris pun kembali melakukan pencarian. Sebab, FA tak mau kehilangan malu, menggelar pembukaan Piala Dunia 1966 tanpa trofi asli. Namun, usaha mereka tak juga membuahkan hasil.

Untung, sepekan kemudian, trofi terseut akhirnya ditemukan. Menariknya, yang menemukan bukanlah polisi, melainkan seekor anjing bernama Pickles.

Pickles menemukan trofi itu dibungkus kertas koran, di sebuah kawasan pinggiran London Selatan saat berjalan-jalan dengan pemiliknya, David Corbett. Publik Inggris pun kembali gemira. Mereka tak jadi kehilangan muka karena menggelar Piala Dunia tanpa trofi.

Kebahagiaan Inggris makin sempurna, karena di ujung turnamen, tim kesayangan mereka yang keluar sebagai juara, usai di final mengalahkan Jerman Barat 4-2. Pickles pun diundang saat perayaan juara dunia bersama Bobby Moore dan kawan-kawan. Dia juga diperbolehkan menjilat trofi.

Sebelumnya, berbagai penghargaan pun diterima anjing ketika itu berusia 4 tahun itu. Pickles didaulat sebagai "Dog of the Year". Dia juga sempat tampil di beberap program televisi terkenal Inggris.Corbet sendiri mendapat hadiah uang sebesar 5 ribu pounds.

Bahkan, terkait aksi heroiknya menemukan trofi Piala Dunia, Pickles sempat dibuatkan drama khusus yang tayang di ITV, berjudul Pickles: The Dog Who Won The World Cup alias "Pickles, Anjing yang Memenangkan Piala Dunia".

Tetap Dikenang

Mengenal dan Mengenang Legenda Brasil, Carlos Alberto Torres Sang Pencetak Gol Terbaik
Brasil saat memenangkan Piala Dunia 1970. (AP Photo/Gianni Foggia)

Pickes sendiri mati pada tahun 1967. Namun, namanya tetap dikenang publik sepak bola Inggris. Bahkan, kalungnya sampai sekarang pun masih dipajang di Museum Sepak Bola Inggris di Manchester.

Trofi Jules Rimet ini sendiri akhirnya jadi milik Brasil, usai memenangkan Piala Dunia 1970. Sesuai aturan, negara yang telah tiga kali memenangkan Piala Dunia berhak memiliki trofi Piala Dunia. Sebelum Piala Dunia 1970, Brasil juara di tahun 1954 dan 1958.

Menariknya, trofi ini kembali dicuri saat disimpan di markas federasi sepak bola Brasil di Rio de Janeiro, pada Desember 1983. Hingga kini, tidak diketahui di mana rimbanya trofi Jules Rimet itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya