Denmark Vs Australia: Ingin Lolos, Tim Dinamit Harus Kerja Keras

Laga Denmark vs Australia bisa jadi penentu langkah Tim Dinamit ke fase 16 besar Piala Dunia.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 21 Jun 2018, 14:55 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 14:55 WIB
Yussuf Poulsen
Yussuf Poulsen jadi penentu kemenangan Denmark atas Peru. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Duel Denmark vs Australia bisa jadi penentu langkah Tim Dinamit ke fase 16 besar Piala Dunia. Kemenangan di laga kedua Grup C, yang akan digelar nanti malam itu, akan mengantarkan Denmark menggenggam tiket ke fase knock out.

Pada pertandingan pertama, Denmark mengalahkan Peru 1-0 lewat gol tunggal Yussuf Poulsen dari assist Christian Eriksen. Kemenangan atas Australia bisa melapangkan jalan Denmark menuju fase knockout untuk pertama kalinya sejak 2002.

Namun Denmark sepertinya harus bekerja ekstrakeras. Pasalnya, Australia juga perlu menang untuk menjaga harapan mereka.

Ketika melawan Prancis di pertandingan pertama, Australia bermain cukup baik dan sempat mengimbangi lewat penalti Mile Jedinak, tapi akhirnya kalah 1-2.

Masih tanpa poin, Socceroos tak boleh kalah lawan Denmark. Tak pelak, duel Denmark vs Australia bakal jadi laga yang sangat ketat.

Pertahanan Solid

FOTO: Gol Tunggal Yurary Poulsen Antar Denmark Bungkam Peru
Bek Peru, Christian Ramos, berebut bola dengan striker Denmark, Nicolai Jorgensen, pada laga Grup C Piala Dunia di Mordovia Arena, Saransk, Sabtu (16/6/2018). Denmark menang 1-0 atas Peru. (AP/Efrem Lukatsky)

Laga melawan Peru menunjukkan kekuatan tim Denmark. Mereka tak mudah dipatahkan. Pertahanan yang solid, dipadu penampilan impresif Kasper Schmeichel di bawah mistar, Denmark menyerap semua serangan dan tekanan lawan.

Denmark juga mampu menyerang dengan cepat begitu ada kesempatan. Hasilnya, begitu mendapatkan satu gol, kendali laga berada di tangan mereka.

Permainan seperti ini bisa kembali tersaji saat melawan Australia.

Perkiraan Susunan Pemain

Denmark (4-2-3-1): Kasper Schmeichel (kiper); Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Jens Stryger Larsen (belakang); Thomas Delaney, Lasse Schone, Yurary Poulsen, Christian Eriksen, Pione Sisto (tengah); Nicolai Jorgensen (depan)

Pelatih: Age Hareide

Australia (4-4-1-1): Mat Ryan (kiper); Josh Risdon, Trent Sainsbury, Mark Milligan, Aziz Behich (belakang); Mathew Leckie, Aaron Mooy, Mile Jedinak, Robbie Kruse, Tomas Rogic (tengah); Tomi Juric (depan)

Pelatih: Bert van Marwijk

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya