Liputan6.com, Sochi - Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson mengaku marah dengan reaksi staf timnas Jerman. Kemarahan itu terjadi saat Swedia kalah 1-2 dari Jerman dalam pertandingan kedua Grup F Piala Dunia 2018, Minggu (24/6/2018).
"Mereka di hadapan kami membaut gestur yang sangat membuat saya marah dan terusik. Kami bertarung 90 menit penuh dan pada akhirnya Anda harus bersalaman tangan dan pergi. Jadi, kami sangat marah dengan reaksi mereka," ujar Andersson seperti dilansir Sports Mole.
Baca Juga
Advertisement
Dalam tayangan yang beredar di internet, Andersson bersama beberapa stafnya terlihat marah kepada beberapa staf pelatih timnas Jerman. Terjadi aksi saling dorong antara kedua belah pihak.
Pada pertandingan itu, Swedia harus merelakan poin melayang dari genggaman mereka usai kalah 1-2 dari Jerman. Ironisnya, kekalahan itu terjadi di menit-menit terakhir pertandingan.
Swedia unggul lebih dulu berkat gol Ola Toivonen. Namun keunggulan itu sirna usai Marco Reus menciptakan gol penyeimbang bagi Jerman.
Dalam waktu tambahan, Jerman mendapat tendangan bebas. Menerima operan pendek dari Reus, Toni Kroos sukses membobol gawang Swedia untuk memenangkan Jerman lewat tendangan kerasnya.
Dengan kekalahan ini, Swedia mau tak mau harus menang atas Meksiko pada pertandingan terakhir Grup F Piala Dunia 2018. Pasalnya, Grup F Piala Dunia 2018 tinggal menyisakan satu tiket ke fase 16 besar untuk diperebutkan dengan Jerman, usai Meksiko memastikan lolos berkat kemenangan 2-1 atas Korea Selatan.
Ā
Ā
Kurang Beruntung
Andersson sendiri mengaku kekalahan itu terjadi semata-mata karena Swedia kurang beruntung. Menurutnya, Swedia berhasil membuat Jerman tak berkutik sebelum gol Kroos tercipta.
"Mereka tidak membuat kesempatan bagus. Kiper kami membuat beberapa penyelamatan. Tetapi saya merasa kurang beruntung kami tidak mendapat minimal satu poin," kata Andersson.
Advertisement
Klasemen Grup F
1. Meksiko, Poin: 6
2. Jerman, Poin: 3
3. Swedia, Poin: 3
4. Korea Selatan, Poin: -