Ini yang Membuat Marc Marquez Lebih Suka Bekerja di Bawah Tekanan

Apa yang membuat Marc Marquez lebih suka bekerja di bawah tekanan?

oleh Tyo Harsono diperbarui 24 Jun 2018, 23:25 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2018, 23:25 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mulai menatap MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen. (Twitter/Repsol Honda Team)

Barcelona - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku menjadi lebih berkonsentrasi saat bekerja di bawah tekanan. Dia menyebut hal tersebut justru membuat semua hal berjalan lancar. 

Marquez gagal menjuarai MotoGP Catalunya setelah kalah bersaing dengan calon rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Situasi tersebut membuat Marquez berada dalam tekanan karena gagal menang dalam dua balapan beruntun.

Meski begitu, juara MotoGP 2017 itu mengaku menikmati tekanan tersebut. Marquez mengatakan dua kegagalan meraih kemenangan membuatnya lebih termotivasi.

"Sejujurnya saya lebih suka situasi musim lalu, saat itu saya belum memuncaki klasemen. Saya lebih menyukai paruh kedua musim 2017, itu krusial," kata Marquez.

"Sebagai juara bertahan, tentu saja saya merasa tertekan. Namun, saya lebih suka tekanan itu. Tekanan membuat saya lebih berkonsentrasi dan segalanya berjalan lancar," lanjut Marquez.

Meski gagal meraih dua kemenangan beruntun pada MotoGP Italia dan Catalunya, Marc Marquez masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2018. Marquez mengumpulkan 115 poin, unggul 27 poin dari Valentino Rossi di peringkat kedua.

Sumber: Speedweek

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya