Sejarah Dukung Jepang Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Jepang menduduki urutan teratas klasemen Grup H Piala Dunia 2018.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 28 Jun 2018, 20:05 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 20:05 WIB
Timnas Jepang
Para pemain Jepang menjalani latihan jelang laga melawan Polandia di Volgograd, Kamis (28/6/2018). (AFP/Philippe Desmazes)

Jakarta Timnas Jepang belum memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Saat ini, Tim Matahari Terbit menduduki urutan teratas klasemen Grup H. 

Jepang sudah mengemas empat poin atau sama dengan perolehan poin Senegal. Di bawah dua tim itu, ada Kolombia yang mengintip peluang untuk lolos dari fase grup.

Pada laga terakhir, Jepang akan menghadapi negara yang telah dipastikan tersingkir, yakni Polandia. Adapun Senegal menjalani partai hidup dan mati melawan Kolombia.

Bila menilik catatan sejarah, Jepang memiliki peluang besar untuk lolos dari fase grup. Tren itu terjadi sejak kali pertama Jepang berhasil tampil di Piala Dunia 1998.

Saat itu, Jepang gagal lolos ke babak 16 besar. Namun, pada Piala Dunia berikutnya, 2002, Jepang mampu lolos ke fase gugur.

Tren tidak lolos dan lolos itu berulang hingga Piala Dunia 2014. Jika menurut catatan perjalanan itu, tren saat ini untuk Jepang adalah lolos ke babak 16 besar.

Selanjutnya, Jepang juga selalu lolos ke babak 16 besar bila minimal memenangi satu dari tiga laga fase grup. Hal itu sudah terjadi pada Piala Dunia 2002, 2010, dan 2018.

Sementara itu, Jepang tidak pernah lolos dari fase grup pada periode 1998, 2006, dan 2014. Saat itu, Jepang sekalipun tidak pernah menang dalam tiga laga fase grup.

Sumber: Berbagai sumber

Tren Jepang di Piala Dunia

Piala Dunia 1998

Tidak lolos (0 kemenangan fase grup)

Piala Dunia 2002

Lolos ke 16 besar (2 kemenangan fase grup)

Piala Dunia 2006

Tidak lolos (0 kemenangan fase grup)

Piala Dunia 2010

Lolos ke 16 besar (2 kemenangan fase grup)

Piala Dunia 2014

Tidak lolos (0 kemenangan fase grup)

Piala Dunia 2018

? (Hingga kini baru mengemas 1 kemenangan fase grup)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya