Terungkap, Alasan Pique Handball Lawan Rusia

Pique membuat Spanyol diganjar penalti oleh wasit.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2018, 12:39 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 12:39 WIB
Spanyol, Rusia, Piala Dunia 2018
Gerard Pique (2kanan) tertangkap kamera melakukan handsball di area penalti pada laga 16 besar di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Rusia dan Spanyol bermain imbang 1-1. (AP/Vincent Michel)

Liputan6.com, Moskow - Rio Ferdinand dan Alan Shearer menganalisa kesalahan Gerard Pique dalam laga Spanyol Vs Rusia, Minggu (1/7/2018). Apalagi handball Pique secara tidak langsung membawa Spanyol tersingkir di Piala Dunia 2018.

Insiden tersebut terjadi beberapa saat sebelum babak pertama berakhir, di mana Spanyol sedang dalam keadaan unggul berkat gol bunuh diri Sergei Ignashevic di menit ke-12. Hasil imbang 1-1 membuat pertandingan terus berlanjut hingga ke adu penalti.

Petaka untuk skuat asuhan Fernando Hierro itu pun terjadi di babak adu penalti, di mana Koke dan Iago Aspas gagal melakukan tugasnya dengan baik. Berkat itu, Rusia pun dinyatakan lolos ke babak perempat final dan meninggalkan La Furia Roja merana.

Tersingkirnya Spanyol ini pun membuat publik mengarahkan perhatiannya ke insiden handsball Pique, yang dituding sebagai biang kegagalan. Menurut Ferdinand, Pique pada saat itu sedang panik karena berada di posisi yang salah.

"Itu panik, saat Anda tahu sedang berada di posisi yang salah, Anda mengangkat tangan anda dengan keadaan panik dan itu adalah keputusan yang tepat," ujar Ferdinand seperti yang dikutip dari Daily Mail.

"Dari 35 menit selanjutnya mereka (Rusia) mulai bermain ke depan dengan keyakinan dan niat, dari situlah semuanya berasal," ujarnya menambahkan.

 

Komentar Shearer

Rusia, Spanyol, Piala Dunia 2018
Duel pemain Rusia, Denis Cheryshev (kanan) dan pemain Spanyol, Gerard Pique pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Rusia menang penalti atas Spanyol Spain 4-3. (AP/Victor R. Caivano)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh eks penggawa The Three Lions lainnya, Alan Shearer, yang juga bekerja sebagai pandit di sebuah media. Ia mengatakan bahwa Pique sadar dengan tindakan yang ia lakukan.

"Dia (Pique) tahu apa yang ia lakukan. Saat dia kehilangan bola di udara, dia mengangkat tangannya dan mencoba untuk menghalanginya," ucap Shearer.

"Dia tahu bola melewati kepalanya dan melakukan itu dalam keadaan panik. Dzyuba mencetak gol dengan santai dan tenang."

Di babak perempat final, Rusia akan bertemu dengan tim kuda hitam lainnya, Kroasia, yang sedang berada di performa puncaknya. Skuat asuhan Zlatko Dalic tersebut sedang berada di puncak performanya karena berhasil meraup kemenangan dari tiga partai fase grupnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya