Boateng: Kritik kepada Ozil Tidak Adil

Usai Piala Dunia 2018, Mesut Ozil banjir kritikan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 02 Jul 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 16:30 WIB
Jerman, Piala Dunia 2018
Gelandang Jerman, Mesut Ozil (kanan) (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta - Bek Timnas Jerman, Jerome Boateng, menilai kritikan kepada rekannya, Mesut Ozil, tidak adil. Menurut Boateng, kegagalan Tim Panser di Piala Dunia 2018 bukan salah Ozil seorang diri.

Jerman tumbang 0-2 di tangan Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6). Dengan hasil itu, sang juara bertahan dipastikan gugur di fase grup.

Usai turnamen, Ozil banjir kritikan. Gelandang Arsenal itu dinilai tampil di bawah standar selama di Rusia. Boateng pun langsung membela rekannya tersebut.

"Semua orang mengkritik Ozil, tetapi dia adalah manusia biasa. Seluruh tim bertanggung jawab atas takdir kami. Kami belum berhasil bermain bersama di Piala Dunia ini. Kami harus menyalahkan diri sendiri,” kata Boateng kepada Welt am Sonntag.

Seniman Bola

(Luis Acosta / AFP)

"Ozil adalah seorang seniman bola, bukan seorang pejuang di pertahanan seperti aku, jadi mungkin gara-gara itu dia terlihat buruk. Tetapi itu tidak berarti dia tidak ingin menang atau dia melakukannya dengan sengaja. Itu adalah situasi yang sulit baginya di akhir turnamen," ucap Boateng.

"Tentu saja kami telah berbicara. Sama seperti kami semua, Ozil sangat kecewa dan sedih bahwa Piala Dunia kami berakhir, tetapi aku hampir tidak bisa menempatkan diriku di posisinya. Kami semua harus memprosesnya," Boateng menambahkan.

Statistik Ozil

Ozil sendiri sudah mengoleksi 92 caps bersama Timnas Jerman dengan torehan 23 gol. Prestasi terbaiknya adalah membawa Tim Panser juara Piala Dunia 2014.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya