Kapten Real Madrid Kenang Jasa Zidane

Zidane hanya dua setengah tahun menangani Real Madrid

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2018, 14:06 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 14:06 WIB
Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol
Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane sudah mengundurkan diri dari kursi pelatih Real Madrid. Tak hanya mengagetkan, kepergian Zidane juga disesali sejumlah pemain.

Seperti yang dirasakan, kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Ia mengaku kepergian Zinedine Zidane dari Santiago Bernabeu masih terasa pahit baginya.

Zidane hanya dua setengah tahun saja menangani Los Blancos. Akan tetapi dalam kurun waktu yang relatif singkat itu, ia bisa memimpin Madrid meraih banyak kesuksesan.

Ia mengantarkan Cristiano Ronaldo cs meraih sembilan gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Tiga di antaranya merupakan tiga gelar Liga Champions yang diraih secara beruntun dari tahun 2016 hingga 2018.

Zidane sendiri memutuskan untuk hengkang hanya beberapa hari setelah Real Madrid meraih trofi Liga Championsnya yang ketiga. Trofi itu merupakan satu-satunya trofi yang bisa diraih Los Blancos karena mereka gagal total di pentas domestik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rasa Terima Kasih

Zinedine Zidane
Zinedine Zidane resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid, Kamis (31/5/2018). (AP Photo/Borja B. Hojas)

Ramos mengakui musim 2017-18 memang tak berlangsung mulus. Ada masa-masa menyenangkan dan tidak.

Baginya, salah satu masa-masa yang tidak menyenangkan itu adalah saat Zidane meninggalkan Los Blancos. Akan tetapi Ramos juga menegaskan bahwa ia akan selalu berterima kasih atas semua jasa legenda Prancis itu.

"Hari ini musim kita berakhir dan saatnya untuk melihat kembali musim secara keseluruhan. Jangan berpikir kita tidak menganalisis banyak hal dan bahwa kita tidak sadar akan kesalahan kita dan tentang apa yang kita lakukan dengan benar. Kita, dan semua lebih karena perbedaan itu membuat Anda semua yang mengikuti kami dan mendukung kami. Kami hidup dengan penuh semangat dan tanggung jawab."

"Dengan Real Madrid itu adalah musim dengan posisi terendah, itu memang benar, tetapi juga sangat tinggi. Di kompetisi domestik kami tidak berhasil, tetapi kami menaklukkan Eropa memenangkan Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut, yang merupakan pencapaian bersejarah. Perpisahan Zidane adalah cara yang pahit setelahnya tetapi semua orang bebas membuat keputusan sendiri. Kami akan selamanya berterima kasih kepada pelatih kami."


Alasan Zidane

Zinedine Zidane
Zinedine Zidane berhasil membawa Real Madrid meraih trofi juara Liga Champions dalam tiga musim terakhir. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Zinedine Zidane sendiri mengaku ia memutuskan mundur dari Madrid karena ia mencintai klub itu. Ia juga merasa bahwa El Real butuh perubahan suasana.

“Saya membuat keputusan ini karena saya mencintai klub ini, saya sangat menyukai (Florentino Perez) dan saya bersyukur kepadanya," ujarnya seperti dilansir Football Espana.

“Ini adalah momen terbaik untuk semua orang. Ini mungkin tampak sedikit aneh, tetapi itu harus dilakukan untuk kebaikan kita semua," tegasnya.

"Tim ini harus terus meraih kemenangan, dan butuh perubahan setelah tiga tahun, suara baru, cara lain untuk bekerja.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya