Liputan6.com, Bantul - Persija Jakarta gagal mendulang poin penuh kala menjamu PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (6/7/2018), pada pekan ke-14 Liga 1. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2.
Di laga tersebut, Macan Kemayoran, julukan Persija, sempat tertinggal dahulu melalui sontekan Guy Junior usai memanfaatkan blunder Andritany Ardhiyasa.
Advertisement
Baca Juga
Macan Kemayoran mencetak dua gol balasan melalui Osas Saha (menit ke-52) dan Jaimerson Xavier (60). Namun, kemenangan Persija yang sudah di depan mata buyar usai Steven Paulle mencetak gol penyeimbang di menit ke-87.
Nakhoda Persija, Stefano Cugurra menyebut anak asuhnya bisa mendulang poin penuh. Pasalnya, PSM tak tampil istimewa.
"Saya pikir tim PSM tidak terlalu bagus di babak pertama. Mereka tidak punya banyak peluang, mungkin satu kali shooting yang bisa diselamatkan Andritany. Tapi mereka malah dia cetak gol," ujar pelatih yang akrab disapa Teco di laman resmi Persija.
Kurang Konsentrasi
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Brasil tersebut mengatakan, Macan Kemayoran kehilangan konsentrasi di penghujung babak kedua.
"Pada babak kedua, kami lebih bagus seperti saya bilang kami sudah cetak dua gol, dan kami sebenarnya bisa cetak tiga gol," kata Teco menegaskan.
"Tapi kami tidak bisa cetak gol dan tim lawan akhirnya bisa cetak gol lagi. Buat PSM tentu itu bagus, tapi buat kami tidak bagus sama sekali," ujarnya.
Advertisement
Jadwal Padat
Tak hanya itu, Teco juga menyebut anak asuhnya gagal meraih kemenangan karena jadwal padat. Dalam 10 hari, Persija menjalani empat pertandingan.
"Jadwal yang padat ini membuat kami tidak punya banyak waktu untuk latihan. Setelah melawan Persebaya, kami langsung bertemu Persib. Kemudian kami terbang ke Serui, dan itu tidak ada latihan sama sekali," ucap Teco menutup.