Liputan6.com, Jakarta - Misi sulit diusung Persija Jakarta saat menantang Mitra Kukar pada pekan ke-17 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (21/7/2018), di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Sebab, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tidak mempunyai istirahat yang cukup.
Persija baru terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari ini untuk meneruskan perjalanan darat ke Tenggarong. Seharusnya, Macan Kemayoran bertolak ke kandang lawan, kemarin. Tapi, pasukan Stefano Cugurra Teco kehabisan tiket penerbangan.
Advertisement
Baca Juga
Total perjalanan yang harus dilalui Persija kurang lebih selama lima jam. Nah, sehari sebelum pertandingan pula, atau pada hari ini, Macan Kemayoran juga direncanakan bakal menguji lapangan Aji Imbut.
"Kami terpaksa berangkat H-1 karena tiket penuh. Itu juga yg dialami oleh Sriwijaya FC . Mereka harus ke Tenggarong dengan 6 penerbangan," ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.
Sebelumnya, situasi yang sama juga dialami Sriwijaya FC. Karena kehabisan tiket pesawat pula, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu juga telat tiba di Tenggarong. Alhasil, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memundurkan jadwal pertandingan hingga sehari berikutnya.
Sempat Ajukan Perubahan Jadwal
Ingin mencontoh Sriwijaya FC, Teco juga ingin partai timnya melawan Mitra Kukar diundur sehari. Pasalnya, skuat Persija membutuhkan waktu istirahat.
Namun, keinginan arsitek asal Brasil itu tidak dikabulkan oleh pihak keamanan setempat. Pasalnya, sedang ada Festival Erau di Tenggarong.
"Kami juga sudah mengirimkan surat pengunduran jadwal namun pihak keamanan setempat tidak bisa karena berbarengan dengan Festival Erau pada 22 Juli," kata Teco.
Advertisement
Persiapan
Meski mendapatkan berbagai rintangan, Teco menyatakan anak buahnya siap bertempur untuk meraih poin penuh. "Persiapan tim bagus. Pemain dalam kondisi bagus semua. Kami berlatih keras dua hari terakhir. Mudah-mudahan akan berimbas bagus di pertandingan nanti," tutur arsitek berusia 43 tahun itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini