Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

3 Klub Papan Atas Eropa Perebutkan Pjanic

Juventus tidak ingin menjual Pjanic jika tak ada penawaran di atas 80 juta euro

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Jul 2018, 07:15 WIB

Diterbitkan 21 Jul 2018, 07:15 WIB

Para pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Miralem Pjanic ke gawang Torino pada laga Serie A, Italia, di Stadion Allianz, Sabtu (23/9/2017). Juventus menang 4-0 atas Torino. (AP/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea, Barcelona, dan Manchester City sama-sama berlomba ingin mendapatkan Miralem Pjanic. Namun, ketiga klub papan atas Eropa itu, perlu tawaran lebih dari 80 juta euro agar bisa membawa bintang Juventus itu.

Pemain internasional Bosnia tersebut, sejauh ini adalah bagian penting dari tim asuhan Massimiliano Allegri. Dan, sejauh ini pula tidak ada indikasi bahwa Pjanic ingin dijual.

Seperti dilansir Gazzetta dello Spor pemain tengah itu, sangat bersemangat ingin bermain dengan bintang anyar Juventus, Cristiano Ronaldo. Apalagi klub htelah menawarkan kontrak baru 6 juta euro per musimdi Turin.

Meski demikian, hal Itu tidak benar-benar mengesampingkan minat dari Chelsea, Manchester City, dan Barcelona. Dan, jika Pjanic akan pergi, Bianconeri mengincar Adrien Rabiot dari Paris Saint-Germain, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2019.

Gelandang Terbaik

Aksi pemain Juventus, Miralem Pjanic menyundul bola melewati dua pemain Cagliari pada laga Serie A di Turin, (19/8/2017). Juventus menang 3-0. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Pjanic menyandang status sebagai salah satu gelandang terbaik di Serie A. Juventus merekrutnya dari AS Roma dengan biaya 32 juta euro.

Saat masih di Roma, ia menyumbang 30 gol dan 46 assist dari 185 laga. Selama dua musim di Juventus, pemain berusia 28 tahun itu sudah menyumbang 15 gol dan 28 assist dari 91 pertandingan.

Kelebihan

Pemain Juventus, Miralem Pjanic terlihat kecewa saat timnya keobolan dari Genoa pada lanjutan Serie A di Luigi Ferraris Stadium, Genoa (26/8/2017). Juventus menang 4-2. (Simone Arveda/ANSA via AP)

Ia membantu Bianconeri memenangkan dua gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan satu kali tampil final Liga Champions. Selain itu, ia memiliki statistik mampu menciptakan dua peluang per laga. Ia juga memiliki akurasi passing 90,2 persen di Serie A musim lalu.

Kelebihan utamanya adalah punya kemampuan untuk mengendalikan permainan dan pemain serba bisa. Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan Barcelona dan kepindahannya bisa saja terjadi di musim panas ini.

Lanjutkan Membaca ↓