Legenda MotoGP Sayangkan Keputusan Dani Pedrosa Pensiun

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa memilih pensiun ketimbang bergabung dengan tim satelit Yamaha, SIC Petronas Racing pada musim 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 21 Jul 2018, 15:35 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2018, 15:35 WIB
Dani Pedrosa
Legenda MotoGP, Loris Capirossi, menyayangkan keputusan Dani Pedrosa yang lebih memilih pensiun ketimbang bergabung dengan tim satelit Yamaha, SIC Petronas Racing pada musim 2019. (AFP/Jan Woitas)

Jakarta - Legenda MotoGP, Loris Capirossi, menyayangkan keputusan Dani Pedrosa yang lebih memilih pensiun ketimbang bergabung dengan tim satelit Yamaha, SIC Petronas Racing pada musim 2019. Capirossi menilai Pedrosa punya peluang sukses di tim barunya itu.

Dani Pedrosa mengonfirmasi musim ini menjadi edisi terakhirnya berkarier sebagai pembalap MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu resmi mengumumkan pensiun setelah kontraknya tak diperpanjang Repsol Honda.

"Saya sudah mengenal Dani Pedrosa sejak lama. Gaya balapannya pun sangat bagus. Dia bisa menjadi sangat cepat ketika mengendarai motor Yamaha," kata Capirossi seperti dikutip Speedweek, Sabtu (21/7/2018).

Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada 2006, Pedrosa memang belum sekalipun mampu mencicipi gelar juara MotoGP. Pencapaian terbaiknya adalah peringkat kedua pada edisi 2007, 2010, dan 2012.

Capirossi menilai, Pedrosa sebenarnya merupakan pembalap yang berbakat. Namun, kesialan selalu menimpa Pedrosa ketika selangkah lagi menyegel gelar MotoGP.

"Gelar juara MotoGP tak bisa diraihnya karena Dani selalu memiliki nasib buruk. Kapan pun dia punya kesempatan untuk meraih gelar, dia kerap terjatuh dan terluka parah," ujar Capirossi.

Dani Pedrosa saat ini tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara MotoGP 2018. Pembalap berjuluk Spanish Smurf itu mengoleksi 49 poin hasil sembilan balapan yang sudah dilakukan.

Sumber: Speedweek/Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya