Respons Jurgen Klopp soal Omong Kosongnya tentang MU

Liputan6.com, Los Angeles - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merespons soal omong kosongnya terkait transfer yang dilakukan Manchester United (MU) beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Klopp mengomentari transfer MU yang mendatangkan Paul Pogba dari Juventus dengan mahar 89 juta pound sterling. Kala itu, Setan Merah, julukan MU, memecahkan rekor transfer pemain.

"Kalau Anda mendatangkan pemain senilai 100 juta pound sterling, lalu dia cedera, semuanya menguap begitu saja. Suatu hari saat ini terjadi di sepak bola, saya tak akan berkarier lagi, karena sepak bola adalah soal bermain bersama," kata Klopp pada 28 Juli 2016.

Ungkapan itu dikeluarkan Klopp setelah dia hanya menghabiskan 70 juta pound sterling untuk membeli tiga pemain: Sadio Mane, Georgino Wijnaldum, dan Joel Matip pada waktu yang sama.

Namun seiring berjalannya waktu, Klopp menjilat ludahnya sendiri soal komentarnya tentang transfer MU. Hingga saat ini, Liverpool sudah mencatatkan dua rekor transfer termahal dalam dua posisi.

Ya, Liverpool membeli Virgil Van Dijk dengan mahar 75 juta pound sterling dari Southampton pada 27 Desember 2017. Van Dijk pun memecahkan transfer sebagai bek termahal di dunia.

Terbaru, Liverpool memboyong kiper AS Roma, Alisson, senilai 65 juta pound sterling. Alisson pun menjadi kiper termahal yang pernah ada.

Klopp sendiri telah menyadari bualannya kepada MU. Dia pun tak peduli telah menjilat ludahnya sendiri.

"Kami tak peduli pada apa yang dunia di sekeliling kami pikirkan. Seperti Manchester United yang tak peduli atas apa yang kukatakan. Itu hanyalah sebuah opini. Apakah aku mengubahnya? Ya. Itu benar. Tapi lebih baik Anda mengubah opini ketimbang tak mempunyainya," ujarnya, dikutip dari ESPN.

Pelatih asal Jerman itu menegaskan, dirinya bakal melakukan apapun demi membangkitkan kejayaan The Reds. "Saya akan melakukan apapun untuk membuat Liverpool sukses," katanya.

"Kami memiliki tim yang sangat bagus, skuat yang sangat bagus dan untuk berkembang itu mahal. Untuk mencari pemain yang lebih baik dari yang sudah kami miliki, itu tidak sama seperti sekadar menunggu di pojokan," kata Klopp mengakhiri.