Klopp Maklumi Permainan Buruk Pemain Baru Liverpool

Liverpool kalah 1-3 melawan Dortmund.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2018, 09:53 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2018, 09:53 WIB
Top Scorer, Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika,
Gelandang Guinea, Naby Keita membela Liverpool musim ini. (AFP/Issouf Sanogo)

Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp tak mempermasalahkan performa Naby Keita saat Liverpool kalah melawan Borussia Dortmund dengan skor 1-3, Senin (23/7/2018). Ia percaya permainan pemain baru itu masih bisa meningkat musim depan.

Menurut Klopp, laga pramusim memang kesempatan terbaik untuk melakukan uji coba tim. Dia menyebut Keita memang sedang dalam tahap adaptasi dan sejauh ini semuanya berjalan dengan baik.

Terlebih, saat ini skuat Liverpool belum lengkap. Banyak pemain-pemain inti yang belum bergabung karena masih memiliki waktu istirahat ekstra setelah tampil di Piala Dunia 2018.

"Keita bisa berbuat jauh lebih baik, itu jelas. Dia terlalu lelah, dia benar-benar selesai di beberapa menit terakhir ketika mereka mencetak gol melalui serangan balik," ujar Klopp di laman resmi Liverpool.

"Saya rasa itu (kelelahan) di gol ketiga, dia tidak bisa melakukannya lagi. Namun, berbicara soal sepak bola, di sedang berada di jalan yang sangat baik karena dia adalah pemain yang memiliki kemampuan natural."

 

Tak Dipikirkan

Jurgen Klopp, Liverpool
Jurgen Klopp mengungkapkan alasan mengapa dirinya lebih tertarik melatih Liverpool dibandingkan Manchester United. (Paul ELLIS / AFP)

Lebih lanjut, Klopp percaya Keita sebenarnya memiliki kecepatan yang bisa diandalkan. Tetapi dia mengaku seharusnya menarik keluar Keita sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir.

"Di beberapa menit awal dia luar biasa cepat di ruang-ruang sempit, jadi hal itu banyak mengubah situasi. Hari ini sangat intens untuk kedua tim."

"Kami berlatih lebih keras pagi ini daripada yang biasanya kami lakukan di pertandingan normal, tetapi itulah pramusim. Kami tidak perlu memikirkannya terlalu panjang," ujarnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya