Manila - Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) lebih mengarahkan perhatian pada timnas senior yang akan tampil di Piala AFF 2018. Alasannya, Filipina memang tak mengirimkan Timnas U-23 pada Asian Games 2018.
PFF bahkan sudah merancang beberapa program untuk timnas senior jelang Piala AFF 2018.
Program disusun sedemikian rupa agar The Azkals bisa meraih prestasi terbaik pada turnamen sepak bola paling elite di kawasan Asia Tenggara ini.
Advertisement
Presiden PFF, Mariano Aranete, mengungkapkan Timnas Filipina yang kini dilatih pelatih anyar, Terry Butcher, akan menjalani rangkaian bulan sibuk, mulai September 2018.Â
Baca Juga
The Azkals akan terbang menuju Bahrain pada September untuk memanfaatkan kalender FIFA dengan menggelar TC serta beruji coba sebanyak dua kali, masing-masing melawan klub lokal pada 7 September 2018 dan Timnas Bahrain pada 11 September 2018.
Kemudian, pada Oktober, akan ada lagi jeda di kalender FIFA, yang kembali dimanfaatkan untuk menggelar laga uji coba. Namun, pada kesempatan ini, partai uji coba akan dimainkan di kandang sendiri.
Secara khusus, Araneta berharap Stadion Rizal Memorial masih bisa digunakan sebelum dibongkar untuk direnovasi sebagai satu di antara venue SEA Games 2019.
"Suporter akan punya kesempatan melihat timnas mereka yang baru," kata Araneta mengacu pada era Terry Butcher setelah terbilang sukses di era pelatih sebelumnya, Thomas Dooley.
Di sisi lain, Piala AFF 2018 akan menerapkan format baru, yakni dengan sistem kandang-tandang sejak fase penyisihan grup. Timnas Filipina tergabung di Grup A bersama Singapura, Indonesia, Thailand, dan pemenang antara Brunei atau Timor Leste.
Setelah menyelesaikan Piala AFF 2018, Timnas Filipina akan mengalihkan perhatian pada Piala Asia 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab pada awal 2019.Â
Sumber: Business World