Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung kembali harus kehilangan pemain penting pada laga-laga selanjutnya di laga lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Setelah harus ditinggal dua bintangnya, kali ini Persib juga tak bisa diperkuat Ezechiel N'douassel.
Ini setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada Ezechiel N'douassel. Top skorer sementara ini, terkena larangan bermain dua pertandingan serta denda sebesar Rp. 20 juta.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan surat Komdis bernomor 100/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tertanggal 1 Agustus 2018, pemain asal Chad tersebut diklaim melakukan pemukulan terhadap Hansamu Yama. Kejadiannya saat Persib menghadapi Barito Putera pada pekan ke-17 Go-Jek Liga 1, 22 Juli lalu.
"Merujuk kepada pasal 49 ayat (1) d dan (2) Kode Disiplin PSIS, Sdr. Ezechiel N'douassel dihukum larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali pada pertandingan Persib Bandung vs Sriwijaya FC tanggal 4 Agustus 2018, Mitra Kukar vs Persib Bandung tanggal 10 Agustus 2018," tulis surat Komdis bertandatangan sang ketua, Asep Edwin Firdaus, seperti dilansir situs resmi klub.
Sanksi Berat
Dalam suratnya, Komdis pun akan memberikan sanksi lebih berat apabila pelanggaran serupa kembali dilakukan. Namun, merunut kepada pasal 119 Kode Disiplin PSSI, pihak Persib tidak dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dalam sepekan ini, Eze bukan satu-satunya pemain yang terkena sanksi oleh Komdis pimpinan Asep Edwin Firdaus tersebut. Sebelumnya, dua nama, yakni Bojan Malisic dan Hariono juga dikenakan denda serta sanksi larangan bermain dua pertandingam karena dianggap telah melakukan pelanggaran disiplin.
Advertisement
Kekeluargaan
Sejauh ini, Eze, panggilan akrab Ezechiel N'douassel, telah menjaringkan 13 gol di kompetisi Liga 1 2018. Faktor kenyamanan menjadi pendukung ketajaman Eze selama ini.
Menurut Eze, komunikasi di klub selama ini berjalan lancar, baik di luar maupun di dalam lapangan. Eze menuturkan, suasana kekeluargaan di Persib membuatnya betah.