2 Alasan Rossi Menolak Meksiko Masuk Kalender MotoGP 2019

MotoGP berencana memasukkan Meksiko pada kalender MotoGP 2019.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Agu 2018, 18:38 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 18:38 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Jakarta - MotoGP berencana memasukkan Meksiko pada kalender MotoGP 2019. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Menurut Rossi, Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, yang akan menjadi venue terlalu berbahaya untuk balapan motor. Sirkuit tersebut selama ini dipakai untuk balapan Formula 1. 

Selain itu, Rossi menyatakan mengubah layout sirkuit sesuai standar FIM bakal sangat sulit dilakukukan. 

"Itu bukan ide yang bagus. Saya cukup frustrasi karena yang pertama kelender balapan akan menjadi 20 balapan. Itu artinya kami tak punya kehidupan," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Selasa (7/8/2018). 

"Terlepas dari masalah itu, sirkuitnya juga sangat buruk. Saya tak menyukainya, juga berbahaya. Mereka harus memodifikasi beberapa bagian dari trek. Tapi, sangat sulit memodifikasi seperti itu, tak akan mudah," tegas Rossi. 

Jika Meksiko masuk kalender, maka MotoGP 2019 akan terdiri atas 20 balapan. Rossi menentang ide tersebut karena menurutnya jumlah balapan yang sekarang sudah terlalu banyak.

"Bagi saya menambah satu balapan pada tahun depan jelas bukan ide yang bagus," tegas Valentino Rossi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya