Jelang MotoGP Austria, Dovizioso Bingung Tentukan Strategi

Dovizioso kian percaya diri menatap balapan seri 11 di Sirkuit Red Bull Ring.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2018, 11:00 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso lebih fokus pada Yamaha di MotoGP 2018. (Robert MICHAEL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Andrea Dovizioso mengklaim jika dirinya bisa mengambil posisi terdepan pada balapan di Grand Prix Austria, Minggu (12/8/2018). Pembalap yang dikenal dengan julukan Little Dragon ini masih dianggap sebagai favorit untuk naik di podium pertama setelah dia menyelesaikan kualifikasi sebagai yang tercepat kedua tertinggal 0,002 detik.

"Saya senang dan kami sangat senang dengan waktu lap yang kami lakukan di babak kualifikasi. Memulai balapan dari barisan terdepan merupakan salah satu target dan kami sekarang ingin menyelesaikan balapan di posisi pertama," kata Dovizioso dikutip dari Bikesport.

Ditambahkan, saat ini Dovizioso kian percaya diri menatap balapan seri 11 di Sirkuit Red Bull Ring. Karena dia berhasil memenuhi targetnya dengan berada di barisan pertama.

Meski demikian, Dovizioso merasa masih ada beberapa tanda tanya besar terkait pemilihan ban. "Secara keseluruhan saya merasa percaya diri dengan motor. Satu-satunya adalah kita akan berlomba dengan banyak tanda tanya tentang pilihan ban dan strategi tentang apa yang harus kita atur," katanya.

"Tapi, saya pikir adalah kami pembalap yang bisa berjuang untuk kemenangan dan podium. Tapi kami sangat berbeda sehingga semuanya bisa terjadi di balapan," tambah Dovizioso.

Percaya Diri

Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso merebut pole position kualifikasi MotoGP Republik Ceko 2018 di Sirkuit Brno.

Dovizioso sebenarnya berada dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan balapan di Brno, akhir pekan lalu. Ditanya apakah Dovi akan menerapkan strategi yang sama di Austria, dia menjawab tidak tahu apakah akan mengikuti pola yang sama di Sirkuit Res Bull Ring atau tidak.

"Saya tidak tahu. Tapi saya pikir Anda harus bertanya kepada pengendara lain. Biasanya Anda harus menghemat ban, Anda harus menghemat sedikit bahan bakar, karena itu adalah balapan yang panjang di sini. Ini adalah strategi normal tetapi itu tidak berarti akan seperti ini," ungkap Dovizioso.

Ancaman

Sebelumnya, Andrea Dovizioso, mengisyaratkan Marc Marquez sebagai ancaman terkuat menjadi pada MotoGP Austria. Ia mengklaim dirinya dan Marquez punya kecepatan yang berimbang di Austria.

Sirkuit Red Bull Ring, Austria, memiliki trek yang sulit. Karakter lintasan malah cocok untuk Ducati. Namun, Dovizioso mengakui menaklukkan Red Bull Ring memang jadi tantangan besar. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya