Tantang Joshua Pacio, Yoshitaka Naito Coba Pertahankan Gelar ONE Championship

Para petarung seni bela diri terbaik lokal maupun internasional bakal menunjukkan kemampuannya di dalam ring pertarungan ONE Championship

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 22:00 WIB
ONE Championship
ONE Championship™ (ONE), akan menggelar ONE: Conquest Of Heroes di Jakarta Convention Center

Liputan6.com, Jakarta Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), akan menggelar ONE: Conquest Of Heroes di Jakarta Convention Center pada 22 September 2018 mendatang.

Dalam gelaran ini, para petarung seni bela diri terbaik lokal maupun internasional bakal menunjukkan kemampuannya di dalam ring pertarungan ONE Championship yang prestisius. Rencananya, pada pertarungan utama, juara bertahan ONE Strawweight World Champion, Yoshitaka Naito dari Jepang akan melawan Joshua Pacio dari Filipina.

Yoshitaka “Nobita” Naito adalah adalah salah satu atlet bela diri paling sukses dari Jepang. Hanya dalam waktu empat tahun sejak memulai debutnya pada tahun 2012, Naito menaklukkan dunia seni bela diri Jepang yang sangat kompetitif, dan berhasil mendapatkan gelar Shooto Strawweight.

Sejak memulai debutnya di ONE Championship pada 2016, Naito telah merebut ONE Strawweight World Championship pada dua kesempatan, mengalahkan mantan juara Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke dan Alex Silva. Saat ini, Naito akan mempertahankan gelarnya, melawan mantan lawannya Joshua Pacio dalam pertandingan ulang yang epik.

Pertarungan Singkat

One Championship 2018, Yoshitaka Naito, Bola.com
Petarung Asal Jepang, Yoshitaka Naito usai menyabet gelar World Championship pada ajang One Championship 2018 di Jakarta Convention Center, Sabtu (12/5/2018). Naito menang aangka atas Alex Silva. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Sebaliknya, penantang dari Kota Baguio, Filipina, yang juga mantan ONE World Title, Joshua "The Passion" Pacio, sudah menggeluti seni bela diri sejak berusia 12 tahun. Setelah karier amatir yang tak terkalahkan, Pacio segera membuat debut profesionalnya, di mana ia berhasil mencatatkan rekor kemenangan 6-0 sebelum membuatnya masuk ke panggung global ONE Championship.

Pada tahun 2016, ia mendapat kesempatan melawan juara dunia kelas satu, Yoshitaka "Nobita" Naito, dan kalah dalam pertarungan yang singkat. Setelah menggapai tiga kemenangan beruntun, Pacio berhasil mendapat kesempatan untuk melakukan pertarungan ulang melawan sang juara, Naito untuk memperebutkan ONE Strawweight World Championship.

Seniman Bela Diri

Sementara itu, Yuya “Little Piranha” Wakamatsu yang berusia 23 tahun adalah seorang seniman bela diri campuran dari Kagoshima, Jepang. Memegang rekor profesional 10-2, Wakamatsu adalah seorang petarung agresif dengan kekuatan mengejutkan.

Dengan sembilan dari 10 kemenangannya yang didapatkan melalui KO, Wakamatsu adalah petarung yang patut diperhitungkan di kelas terbang. Mendapatkan 10 kemenangan dari 11 pertarungan terakhirnya, Wakamatsu telah memutuskan untuk terjun ke dalam ring ONE Championship. Dia akan memulai debutnya melawan Danny Kingad.

Juara Wushu

Danny “The King” Kingad, seorang talenta kelas terbang utama dari Team Lakay di Kota Baguio, adalah seorang juara wushu dengan catatan profesional 10-1. Seorang pejuang sejati dari pegunungan Filipina yang berusia 22 tahun itu adalah seorang penyerang luar biasa yang memiliki keterampilan bergulat yang baik.

Pada November 2017, Kingad menantang juara ONE Flyweight World Champion Adriano Moraes, tetapi gagal merebut gelar dunia. Dalam pertarungan terakhirnya, "The King" membuat kemajuan dengan mengalahkan bintang dari Cina Ma Hao Bin dengan kemenangan angka mutlak. Selanjutnya, Ia akan kembali beraksi melawan pendatang baru Yuya Wakamatsu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya