Liputan6.com, Jakarta Spanyol dan Italia mungkin dikenal sebagai salah satu negara yang mampu menelurkan pembalap hebat di kejuaraan grand prix balap motor. Lantas bagaimana dengan negara lain yang terlibat di kelas MotoGP?
Hal inilah yang mulai disoroti Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda itu takut jika Inggris tidak akan memiliki pembalap lagi di MotoGP ketika dia memutuskan pensiun dari dunia balap motor.
Advertisement
Baca Juga
Kecenderungan yang dirasakan Crutchlow cukup beralasan, mengingat hingga saat ini Inggris kurang begitu memerhatikan masalah regenerasi pembalap. Crutchlow tak bisa membayangkan jika MotoGP tanpa pengendara dari Inggris setelah ia berhenti balapan.
Crutchlow belum lama ini baru saja memperbarui kontrak selama satu tahun ke depan atau bakal bertahan di MotoGP setidaknya hingga 2019 mendatang. Pembalap berusia 32 tahun itu lantas bakal ditetapkan sebagai satu-satunya pembalap Inggris di MotoGP tahun depan, sedangkan rekan senegaranya Bradley Smith dan Scott Redding belum mempertahankan kursi mereka di KTM dan Aprilia masing-masing untuk 2019.
Terakhir kali pagelaran MotoGP tanpa pembalap Inggris terjadi pada 2010. Crutchlow pun tak ingin kejadian serupa kembali terulang. Karena itu, dia sangat mendukung proyek Dorna Sports mendirikan Talent Cup Inggris 2018, untuk menemukan pembalap berbakat di Inggris.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Pendukung Besar
"Saya pendukung besar dari Talent Cup Inggris, saya mencoba dan membantu mereka, untuk membawa tingkat pembalap di Inggris. Tetapi jika saya tahu apa yang harus dilakukan, saya akan memperbaikinya, karena saya memiliki sumber daya dan uang untuk memperbaikinya, jika itu yang diperlukan," kata Crutchlow dikutip dari Autosport, Jumat (31/8/2018).
"Kami melakukan itu bersama dengan Honda, dengan Dorna, banyak hal untuk mencapai posisi di mana kami memiliki orang-orang ini datang. Tapi saat ini kami tidak melihat mereka. Sungguh menyedihkan. Saya hanya bisa berharap seseorang datang, tapi sayangnya saat ini saya belum melihatnya," pungkas Crutchlow. (David Permana)
Advertisement