Si Anak Hilang Alfin Tuasalamony Kembali ke Skuat Timnas Indonesia

Alfin Tuasalamony masuk skuat Timnas Indonesia dalam laga uji coba kontra Mauritius.

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Sep 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 19:30 WIB
Alfin Tuasalamony Kapten Timnas Indonesia U-23 Berjuang Sembuh dari Cedera
Alfin Tuasalamony bersantai di rumah. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Duel uji coba Timnas Indonesia kontra Mauritius pada Selasa (11/9/2018) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, jadi momen spesial bagi Alfin Tuasalamony. Pemain yang sempat berkiprah di Liga Belgia bersama CS Vise kembali membela Tim Merah-Putih setelah tiga tahun absen.

Karier Alfin sebagai pesepak bola hampir tamat gara-gara insiden kecelakaan pada awal musim 2015. Kakinya patah parah. Tak hanya kehilangan kontrak profesional di Persija Jakarta, bek sayap serbabisa asal Tulehu, Maluku, hampir berhenti dari dunia yang membesarkannya karena kesulitan membiayai proses kesembuhannya.

Bola.com menjadi saksi perjuangan Alfin pulih dari cedera. Ia menjalani terapi di RSCM Jakarta dengan memanfaatkan asuransi BPJS.

Walau dalam kondisi terpuruk, Alfin yang kelahiran 13 November 1992 itu tetap punya semangat kuat buat bangkit. "Suatu saat saya akan kembali ke lapangan. Kembali berkarier di klub dan juga kembali membela Timnas Indonesia," ujar Alfin saat itu.

Alfin Tuasalamony terakhir kali membela negara di ajang resmi saat Timnas Indonesia U-23 tampil di Asian Games 2014.

Alfin salah satu pemain berbakat seangkatan Syamsir Alam, Manahati Lestusen, Yandi Sofyan. Ia sempat menimba ilmu dalam program SAD di Uruguay pada periode 2009-2012.

Karena dianggap menonjol pada tahun 2012, Alfin bergabung dengan klub Belgia, CS Vise. Di klub Divisi 3 milik pengusaha asal Indonesia, Nirwan Dermawan Bakrie, ia jadi pesepak bola asal Indonesia yang paling sering bermain di posisi inti. Dia mencetak 1 gol dari 49 penampilannya sebelum pada medio 2013 kontraknya disudahi di klub tersebut.

Banyak orang ragu Alfin akan bisa bangkit, melihat kondisi patah kakinya yang terhitung parah. Sedikit dari figur yang percaya Alfin akan bangkit adalah sosok pelatih, Rahmad Darmawan.

Rahmad sosok yang membawa Alfin ke Sriwijaya FC di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Pada musim sebelumnya sang pemain berkiprah di Bhayangkara FC, klub jawara kompetisi. Ia di sana hanya jadi spesialis serep.

Di tangan RD, Alfin dapat lebih banyak kesempatan bermain. Sayangnya, kebersamaan antara keduanya hanya singkat. Di pengujung putaran pertama Liga 1 2018 Rahmad dan juga Alfin memutuskan hengkang dari SFC, karena kondisi internal klub bermasalah.

Alfin kini bermain di klub Arema FC, sementara Rahmad menukangi Mitra Kukar. "Coach RD adalah pelatih yang banyak berjasa buat saya. Ia membuat permainan saya berkembang," ujar Alfin.

Kolaborasi antara Rahmad dengan Alfin diawali di Timnas Indonesia U-23 di pentas SEA Games 2013 Myanmar. Saat itu Tim Garuda Muda finish sebagai runner-up setelah kalah 0-1 melawan Thailand.

Alfin mengaku tak ingin menyerah dengan keadaan. Ia menyebut sosok Boaz Solossa sebagai sosok inspirasinya buat pulih. Pemain asal Papua tersebut sempat dua kali cedera berat, namun selalu bisa kembali eksis di level elite sepak bola nasional.

Uniknya, di momen pertamanya kembali di Timnas Indonesia, ia bakal bermain dengan Boaz yang juga dipanggil oleh Bima Sakti yang jadi caretaker Tim Merah-Putih.

 

Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia

Bhayangkara FC, Liga 1 Indonesia, Bola.com, Barito Putra
Pemain Barito Putra, Rizky Pora ( dua dari kiri) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Alfin Tuasalamony (2kanan) pada Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (4/7/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Kiper: Muhammad Ridho (Borneo FC), Awan Setho (Bhayangkara FC)

Belakang: Fachrudin (Madura United), Bagas Adi (Arema FC), Hansamu Yama (Barito Putera), Rizky Pora (Barito Putera), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Gavin Kwan (Barito Putera)

Tengah: Evan Dimas (Selangor FA), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Zulfiandi (Sriwijaya FC), Irfan Jaya (Persebaya), Riko Simanjuntak (Persija), Febri Hariyadi (Persib), Ilham Udin (Selangor FA), Septian David (Mitra Kukar), Stefano Lilipaly (Bali United)

Depan: Boaz Solossa (Persipura), Dedik Setiawan (Arema FC)

Kisah Inspiratif Alfin Tuasalamony

Pembaca Bola.com bisa membaca tulisan kisah inspiratif perjuangan Alfin Tuasalamony dengan mengklik tautan di bawah ini:

Karier Sepak Bola Alfin Tuasalamony di Persimpangan (1)

Karier Sepak Bola Alfin Tuasalamony di Persimpangan (2)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya