Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-16menyatakan kesiapan menghadapi Iran yang jadi lawan pertama di penyisihan Grup C Piala AFC U-16 2018, Jumat (21/9/2018). Hal itu disampaikan sang pelatih, Fakhri Husaini.
"Kami sudah sangat siap menghadapi pertandingan pertama melawan Iran. Tim sudah hampir satu bulan berada di Malaysia untuk melakukan persiapan dalam pemusatan latihan. Kami juga sudah melihat dan mempelajari permainan lawan," ungkap Fakhri dalam sesi konferensi pers di Malaysia, Kamis (20/9/2018).
Advertisement
Baca Juga
- Sebelum Bentrok, Pelatih Iran Menyanjung Timnas Indonesia U-16
- Cara Timnas Indonesia U-16 Mewujudkan Mimpi di Malaysia
- VIDEO: Tim Basket Kursi Roda Indonesia Optimis di Asian Para Games 2018
Meski begitu, Fakhri mengungkapkan dirinya tak cukup banyak mengantongi informasi perihal lawan, yang merupakan finalis Piala AFC U-16 2016.
"Informasi yang kami dapatkan, Iran mempunyai kolektivitas permainan dan transisi yang sangat baik. Itulah mengapa, kami akan tetap konsentrasi kepada taktik dan permainan kami dan berusaha menjalani setiap pertandingan dengan raihan kemenangan," ujar Fakhri.
Demi laga kontra Iran ini, Indonesia menjajal Oman dalam uji coba (12/9/2018), di sela pemusatan latihan di Malaysia. Oman dipilih karena dinilai memiliki kesamaan postur tubuh pemain serta sama-sama dari negara di kawasan Asia Barat Daya sama halnya Iran. Hasilnya, Tim Garuda Asia bermain sama kuat 3-3.
Di Piala AFC U-16 2018, Timnas Indonesia U-16 diperkuat 23 pemain. Jumlah itu jadi yang terbanyak yang boleh dimiliki satu tim di kejuaraan yang berlangsung dari 20 September-7 Oktober 2018 ini. Sementara jumlah minimal adalah 18 pemain.
Dibandingkan komposisi skuat saat menyabet gelar juara Piala AFF U-16 2018, Agustus lalu, ada empat pemain baru yang dimasukkan Fakhri Husaini untuk menambah kekuatan pasukannya di Piala AFC U-16 2018.
Selain menghadapi Iran, Timnas Indonesia U-16 juga melawan Vietnam pada matchday kedua, Senin (24/9/2018), dan India pada laga terakhir Grup C (27/9/2018).
Sumber: PSSI