Jakarta - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, diragukan tampil pada balapan MotoGP Thailand, pada 7 Oktober, setelah mengalami cedera di Aragon. X-Fuera mengalami dislokasi jari kaki dan patah metartasal kedua di kaki kanan karena terjatuh pada tikungan pertama MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018).
Setelah crash tersebut, Lorenzo diragukan bakal fit untuk balapan di Buriram, Thailand. Keraguan makin menguat setelah dia diperiksa dokter di Barcelona, Senin (24/9/2018). Seperti dilansir Motorsport, dokter mengatakan pembengkakan di kakinya masih cukup besar.
Baca Juga
Instagram Bahrain Diserbu Netizen Indonesia usai Umumkan Skuad untuk Melawan Jepang dan Indonesia, Ditunggu Kehadirannya di GBK!
Akan Jadi WNI, Dean James yang Bersinar di Liga Belanda Bercita-cita Ingin Bermain di Premier League
Dean James Bagikan Cerita Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia: Punya Kenangan di Ajax yang Sulit Dilupakan
Pembalap Spanyol tersebut dijadwalkan bertolak ke Tailand pada Senin (1/10/2018). Dia akan menghadiri event di Bangkok, sebelum lanjut ke Buriram.
Advertisement
Artinya, Lorenzo punya waktu sepekan untuk memulihkan diri menghadapi event tersebut.
Lorenzo menyalahkan calon rekan setimnya di Honda musim depan, Marc Marquez, atas insiden yang dialaminya. Menurutnya, dia terjatuh sebagai efek aksi agresif Marquez saat hendak memasuki Tikungan 1.
X-Fuera tidak mendiskusikan ulah Marquez tersebut dengan race directon setelah balapan. Namun, Lorenzo mengaku berencana membawa masalah itu pada pertemuan Komisi Keselamatan di Thailand, jika dia bisa tampil.
"Kesempatan bagus menghadiri pertemuan Komisi Keselamatan. Kadangkala saya tak hadir, atau biasanya saya tak datang karena jadwal saya sangat padat, selalu, lebih daripada biasanya," kata Lorenzo.
"Tapi, saya rasa di Thailand saya akan hadir," tegas Jorge Lorenzo.