Liputan6.com, Milan - Saga transfer Inter Milan dan bintang Real Madrid, Luka Modric, sempat menjadi pembicaraan hangat pada bursa transfer musim panas kemarin. Tetapi sang mantan presiden, Massimo Moratti, masih bingung dengan apa yang terjadi.
Kabar mengenai kepindahan Modric ke Serie A menguak setelah mantan rekan setimnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, resmi pindah ke Juventus. Pemain asal Kroasia tersebut dikabarkan ingin menyusulnya bermain di Italia.
Advertisement
Baca Juga
Api gosip terus menyulut hingga jelang penutupan bursa transfer Serie A di pertengahan Agustus lalu. Bahkan sempat beredar isu yang menyataka bahwa sang gelandang sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Inter Milan kala berlibur.
Namun, kabar tersebut tidak menjadi nyata hingga bursa transfer Serie A resmi ditutup. Malah sebaliknya, Modric justru menyatakan kesetiaannya kepada Los Merengues pada musim ini.
Moratti selaku mantan sosok penting di Inter Milan bukannya tidak tahu menahu soal isu tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan informasi apapun soal apa yang terjadi di balik layar.
"Modric ke Inter Milan? Saya tidak tahu menahu soal apa yang terjadi, juga prospeknya," ujar Moratti kepada awak media, dikutip dari Calciomercato.com.
Â
Anti-Juventus
Walau demikian, pergerakan skuat asuhan Luciano Spalletti itu dalam mendatangkan pemain lainnya mendapatkan pujian dari publik. Label 'Anti-Juventus' berulang kali disematkan kepada Mauro Icardi dkk.
Tetapi, Moratti tidak ingin menyebut bekas klub miliknya itu sebagai 'Anti-Juventus'. Dalam pandangannya, sebutan itu lebih pantas ditujukan kepada runner-up Serie A musim kemarin, Napoli.
"Inter adalah 'Anti-Juve'? Untuk sekarang, 'Anti-Juve' adalah Napoli," pungkasnya.
Saat ini, Napoli di bawah asuhan Carlo Ancelotti sedang bertengger di posisi dua klasemen sementara Serie A. Pada akhir pekan ini, mereka akan melawat ke Juventus Stadium guna menghadapi Bianconeri.
Sumber:Â bola.net
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement