Jelang Piala AFC, Timnas Indonesia U-19 Fokus Finishing

Timnas Indonesia U-19 masuk Grup A Piala AFC 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Okt 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 20:40 WIB
Imam Nahrawi
Menpora Imam Nahrawi mengunjungi latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Kamis (4/10/2018). (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelesaian akhir (finishing) menjadi fokus latihan Timnas Indonesia U-19 dalam latihan jelang Piala AFC. Pelatih Indra Sjafri mengaku terus memoles kemampuan Witan Sulaiman dan kawan-kawan.

"Kemarin ada internal game, dari kemarin kita melihat terlalu banyak horizontal pass. Itu yang menjadi PR kita selama ini, kombinasi di penguasaan bola, tapi minim gol," kata Indra, ditemui seusai latihan di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

 

Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFC pada Oktober mendatang. Chinese Taipei menjadi lawan pertama pasukan Garuda Muda.

Indonesia memiliki faktor keuntungan lantaran Piala AFC U-19 berlangsung di negeri sendiri. Selain Chinese Taipei, Timnas U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab dan Qatar.

Untuk memoles finising, Indra mengaku memberikan latihan umpan terobosan dan kualitas operan pasukannya. Materi itu, kata Indra, mulai menunjukkan dampak positif.

"Alhamdulillah, dari dua kali game ada tujuh gol. Walaupun itu hanya internal game. Jadi kita perbaiki finishing dan progresif ke depan," kata Indra Sjafri.

Ikuti Saran Dokter

 Terkait kondisi pemain, Indra menuturkan kondisi timnya saat ini sedang prima. Pelatih asal Sumatra Barat ini mengaku selalu menuruti saran dokter untuk memilih pemain.

"Fluktuasi, ada yang hari ini sehat, besok cedera. Tetapi tetap, saya berpatokan dengan rekomendasi dokter. Kalau dokter bilang dia hanya bisa warming up dan 35 menit latihan, saya akan ikuti itu," kata Indra.

Dua Laga Uji Coba

Timnas Indonesia U-19 akan melakoni dua laga uji coba sebelum turun melawan Chinese Taipei. Mereka akan melawan Arab Saudi, 9 Oktober, disusul Yordania pada 13 Oktober 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya