Liputan6.com, Manchester - Situasi Jose Mourinho di Manchester United (MU) tampaknya semakin rumit. Kiper MU, David de Gea kabarnya sudah mulai gerah dengan kepemimpinan Mourinho.
Seperti diberitakan Sports Mole, De Gea menjadi salah satu pemain yang mulai mempertanyakan kinerja Mourinho di MU. De Gea dan para pemain MU kurang sreg dengan cara Mourinho mengkritik mereka di hadapan publik.
Advertisement
Baca Juga
Mourinho saat ini sedang dalam kondisi terjepit setelah MU tercecer di peringkat 10 klasemen sementara. Di saat yang sama, kondisi internal MU pun memburuk menyusul perseteruan Mourinho dengan Paul Pogba.
Manajer asal Portugal itu kurang senang dengan tingkah Pogba yang mengunggah video saat MU kalah dari Derby County di Piala Liga. Akibatnya, Mourinho pun mencopot Pogba dari jabatan wakil kapten.
Selain dengan Pogba, Mourinho juga bersitegang dengan Alexis Sanchez. Mourinho secara terbuka mengkritik Sanchez yang performanya belum maksimal.
Pemain asal Chile itu bahkan tidak dibawa saat MU kalah 1-3 dari West Ham United akhir pekan lalu.
Di Ambang Pemecatan
Situasi pelik itu membuat manajemen MU dikabarkan mulai mempertimbangkan nasib Mourinho. Kabarnya, Mourinho tinggal menunggu waktu sebelum dipecat manajemen.
Sejumlah nama pengganti pun sudah berseliweran. Selain Zinedine Zidane, nama Antonio Conte juga rumornya masuk dalam daftar pengganti.
Advertisement
Sindrom Tiga Musim
Jika dipecat MU, Mourinho bisa dibilang belum lepas dari sindrom tiga musim yang selalu melekat pada dirinya. Ya, Mourinho terbiasa pergi dari sebuah klub setelah kurang lebih melatih di klub tersebut.
Mourinho biasanya bakal dipecat atau mengundurkan diri setelah tiga musim berada di suatu klub. Sebelum bergabung dengan MU, Mourinho dipecat Chelsea pada 17 Desember 2015, setelah didapuk menjadi manajer pada 3 Juni 2013.